Ojenws, Com, Ketapang Kalbar,- Kondisi jalan dan Jembatan Nek Doyan 9 yang baru dibangun dengan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2024 kini sudah mengalami kerusakan. Berdasarkan pantauan media ojenews di lapangan, permukaan jalan di sekitar jembatan telah berlubang dan mulai retak, menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan, nama jembatan Nek Doyan 9, Nomor jembatan 30.048.030.0, K.M 32+300 Tahun angaran 2024, teeletak di Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,Sabtu (15/2/2025).
Jembatan yang terletak di ruas jalan strategis Jalan Nasional ini seharusnya menjadi sarana penunjang mobilitas masyarakat dan transportasi logistik, terutama bagi kendaraan berat yang melintasi kawasan itu. Namun, kerusakan yang terjadi dalam waktu relatif singkat menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pengerjaan proyek tersebut.
Seorang pengemudi truk yang melintas mengungkapkan kekhawatirannya.
“Baru saja diperbaiki, sekarang sudah berlubang lagi. Kalau dibiarkan, bisa membahayakan pengendara, terutama saat hujan,” ujarnya.
Kerusakan ini tidak hanya menghambat kelancaran lalu lintas tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, kondisi ini dapat semakin parah jika tidak segera diperbaiki, mengingat tingginya intensitas kendaraan berat yang melintas setiap hari.
Masyarakat setempat berharap pihak terkait, terutama pemerintah dan kontraktor pelaksana, segera turun tangan untuk meninjau serta melakukan perbaikan sebelum terjadi kecelakaan atau kerusakan yang lebih parah. Kejelasan mengenai mutu pembangunan juga perlu diperhatikan agar proyek infrastruktur yang dibiayai negara benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
