Oje,-Bergabung dan menjadi bagian dari organisasi, baik itu menjadi pengurus ataupun anggota memerlukan sikap dan kesadaran terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi serta peraturan organisasi yang telah ditetapkan, pelanggaran atas ketentuan dan aturan juga telah diatur sanksi bagi anggota yang tidak mematuhinya dengan perlakukan yang sama untuk seluruh anggota organisasi.
Dalam berorganisasi perbedaan sikap dan pandangan menyangkut eksistensi organisasi melaksanakan aktivitas sebagaimana tujuan pembentukannya, hal yang wajar dan menunjukkan kedinamisan dalam berorganisasi,namun sepanjang tidak melanggar aturan dan ketentuan organisasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dikatakan “Organisasi suatu kesatuan atau susunan yang terdiri dari atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.”
Jika dilihat dari konsep organisasi sebagaimana dikemukakan diatas, mencerminkan bahwa orang menjadi bagian dari anggota organisasi pada hakekatnya memiliki tujuan yang sama yang telah tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
Agar menjadi organisasi yang bersifat dinamis,bukan saja hanya sekedar wadah,dalam kelangsungannya sudah barang tentu memerlukan pemimpin sebagai pihak yang bertanggung jawab mewujudkan tujuan organisasi, terkait pemimpin dalam organisasi proses memilih dan menetapkan pemimpin hendaknya berpedoman pada peraturan organisasi yang telah ditetapkan.Dalam perspektif Pemimpin organisasi, keberhasilan memimpin organisasi dituntut adanya kemampuan dan kapasitas sebagai seorang pemimpin, baik dalam aspek keorganisasian maupun aspek manajerial organisasi, mewujudkan hal tersebut seorang pemimpin hendaknya mampu membangun komunikasi,koordinasi dan sinkronisasi, baik secara intenal maupun ekternal. Namun yang tak kalah perlu menjadi perhatian dari pemimpin dalam kepemimpinannya aspek komitmen dan integritas sebagai seorang pemimpin serta mewujudkan loyalitas dari seluruh anggota organisasi dibawah pimpinannya.
Menumbuh kembangkan loyalitas dan komitmen berorganisasi menjadi salah satu tugas dan peran pemimpin,hal ini terkait dengan sifat dan gaya kepemimpinan, misalnya bagaimana peran pemimpin mengayomi anggota yang dipimpinan dan mampu menjadi seorang motivator dan inspirasi bagi anggota organisasi. Memimpin organisasi dapat diungkapkan “Ditinggikan seranting dan di dahulukan selangkah” yang dapat dimaknai pemimpin orang yang dapat dipercaya dan diyakini anggota untuk mewujudkan tujuan organisasi secara bersama-sama.Tak dapat dimungkiri keberhasilan seorang pemimpin tidak terlepas dari dukungan dari anggota dalam melaksanakan berbagai program organisasi,kehadiran pemimpin dalam peran da fungsinya penting dan menentukan, sehingga kerjasama dalam berorganisasi akan dapat menentukan kesuksesan organisasi, disamping tetap secara bersama-sama menjaga marwah organisasi.
Kalaulah dilihat dari tujuan berorganisasi, didalam buku-buku literarur yang membahas tentang organisasi, dijelaskan tujuan organisasi antara lain ; 1).Meningkatkan kemandirian dan kemampuan sumber daya anggota organisasi yang dimiliki,sehingga mampu merealisasikan cita-cita bersama setiap anggota organisasi,2).Menjadi wadah setiap anggota individu yang memang ingin memiliki penghargaan dan pengakuan,baik bagi para anggota dan organisasinya sendiri,3).Meraih cita-cita atau visi besar secara efektit dan efesien sesuai dengan yang telah ditentukan pada awal pembentukan organisasi.
Kalau dicermati makna dari tujuan organisasi, memberikan gambaran bahwa eksistensi organisasi dilingkungan internal dan ekternal,diharapkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh anggota organisasi menjaga marwah organisasi, sementara pemimpin organisasi hendaknya memiliki sikap yang tegas dan jelas serta terukur atas berbagai pelanggaran yang dilakukan,baik pengurus maupun anggota organisasi.
Harapan besar ada ditangan pemimpin menjunjung marwah organisasi yang dipimpinnya, semoga organisasi semakin maju dan seluruh anggota semakin loyal dan berintegritas dalam berorganisasi.
Penulis: Sofyan,M.Si.