Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Guna membrantas buta aksara Al-Quran di tengah masyarakat beberapa program kebijakan telah di laksanakan pemerintah Kota Pekanbaru dan untuk mendukung program tersebut Kepala SMP Negeri 13 Kota Pekanbaru Zurdianto,M.Pd meluncurkan program Bengkel Iqrok di sekolahnya.
Program Bengkel Iqrok ini diharapkan Zurdianto mampu menjadi suplemen pemberantas buta aksara disekolahnya. Keterangan ini dikatakan Zurdianto,M.Pd kepada www.ojenews.com diruang kerjanya, Kamis, (16/02/2023).
Dalam keterangannya, Zurdianto menargetkan seluruh peserta didik muslim dan muslimah SMP Negeri 13 Kota Pekanbaru pandai membaca Al-Quran karna Al-Quran sebagai kitab suci merupakan tuntunan hidup bagi umat Islam.
“Saya menargetkan seluruh siswa Muslim dan Muslimah di sekolah ini pandai membaca Al-Quran untuk itu kita luncurkan program bengkel Iqrok. Hal ini agar para siswa yang masih mengeja atau yang belum bisa membaca Al-Quran sama sekali kita bina dan kita asuh di bengkel Iqrok.Program ini kita singkronkan dengan Program Imtaq disekolah kita,” sebut Zurdianto.
Dijelaskan pelaksanaan program Bengkel Iqrok tersebut dilakukan bersamaan dengan sekolah mengaji, namum dilakukan pengklasteran kepada siswa.Siwa atau siswi yang lancar baca A-Quran ditempatkan di lapangan sementara siswa dan siswi yang tidak lancar dan tidak bisa membaca Al-Quran ditempatkan di Musolah dengan satu siswa satu tutor.
” Program Bengkel Iqrok ini pelaksanaannya bersamaan dengan program sekolah mengaji yang membedakan hanyalah mereka yang tidak lancar dan tidak bisa baca kita tempatkan di Musholah dengan bimbingan guru serta tutor sebaya.Program ini juga kita iringi dengan pemberian sertifikat Khatam Al-Quran kepada siswa Muslim dan Muslimah yang telah lulus efaluasi membaca Al-Quran nantiknya,”terang Zurdianto,M.Pd.
