Ojenews.com Pekanbaru Riau,-SMA Negeri 8 Pekanbaru jadi Piloting program Makan Siang Sehat dan Bergizi tahap dua Pemerintahan Provinsi Riau (Pemprov) Riau, Selasa (12/11)
Simulasi ini menyediakan 1666 paket makanan sehat dan bergizi untuk para siswa dan tenaga kependidikan di sekolah itu.
Dalam keterangannya Kepala SMA Negeri 8 Tavip Tria Candra, S.Pd, M.M mengatakan bahwa Ia sangat berterimakasih atas ditunjuknya sekolah SMA Negeri 8 sebagai piloting program makan siang sehat dan bergizi Pemerintah Provinsi Riau.
“Kami berterimakasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Riau menjadikan sekolah SMA Negeri 8 sebagai piloting program makan sehat bergizi, dan Alhamdulillah juga pelaksanaannya aman lancar dan terkendali. Paket makan yang disediakan dalam simulasi ini berjumlah 1507 paket untuk siswa ditambah 159 paket untuk tenaga kependidikan dan mahasiswa PPL, jadi totalnya 1666 paket makan siang yang didrop mereka,” kata Tavip.
Ia juga menyebutkan, bahwa pihak sekolah hanya menyediakan ruang kusus yang disebut ruang pendistribusian.
“Dalam kegiatan simulasi ini kita diminta menyediakan ruang khusus yang disebut ruang pendistribusian dan paket makan sehat dan bergizi itu akan dtempatkan diruang tersebut sebelum didistribusikan kepada siswa dan ruang ini akan menjadi khusus untuk kegiatan tersebut,”terang nya.
Pj.Gubernur Riau DR.Rahman Hadi,M.Si didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Riau Ibu Zuliana Rahman Hadi, Pj.Sekda Prov Riau Taufik Oesman Hamid, wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan Kadis Pendidikan Riau diwakili Kacabdis wilayah III, Plt.Kadis Lingkungam Hidup dan Kehutanan Alwamen, Kepala Bappeda Riau, Kadis Ketahanan Pangan Riau Syahlefi, serta beberapa pejabat lainnya.
Disela kegiatan dan menjawab pertanyaan dari wartawan, Pj.Gubri mengatakan kegiatan simulasi dilakukan agar dapat mengetahui proses pengadaan makan Sehat Bergizi itu dari hulu sampai hilir dan juga Angka Kandungan Gizinya (AKG) serta higenis makanan tersebut.
” Alhamdulillah hari ini kita melakukan simulasi dan sekolah yang menjad piloting kita SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 3 dengan harapan melalui kegiatan simulasi ini akan dapat kesimpulan dan meminimalisir terjadinya gendala dipelaksanaan program nantik. Dari duakali simulasi dilakukan dengan melibatkan stakeholder semuanya berjalan sesuai yang diharapkan termasuk pengelolaan sampahnya,”sebut Gubri.
Pj.Gubri juga mengatakan program ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045 menjadi generasi generasi Indonesia yang tangguh,”sebut Pj.Gubri DR.Rahman Hadi.(dy).
