Ojenews.com.Pekanbaru.Riau-Institusi pendidikan merupakan sarana pembentukan pola pikir dan karakteristik generasi pelajar yang merupakan estapet pembangunan dimasa depan.
Sekolah sebagai tempat para peserta didik menuntut ilmu, hendaknya diisi oleh para tenaga kependidikan yang yang memiliki kapabelitas dibidangnya.
Namun apayang terlihat dalam rekan vidio berdurasi singkat 59 detik di SMA Negari 10 Pekanbaru sangatlah bertentangan dengan kata mendidik.
Pasalnya, salah seorang oknum tenaga kependidikan di sekolah yang berakreditasi A dan beralamatkan di Jalan Bukit Barisan kecamatan Tenayan Raya itu diduga telah berprilaku yang tidak senonoh terhadap seorang siswinya.
Perbuatan ini terjadi dalam momen menyalami para siswa yang dilakukan setiap pagi sebagai upaya pembentukan karakter.
Terkai perihal ini, pihak sekolah SMANegeri 10 belum dapat memberikan keterangan yang jelas karena kepala sekolah tersebut Hamdani Hamid tidak berada ditempat.
Dua kali upaya konfirmasi telah dilakulan, mendatangi sekekolah secara langsung dan menghubungi kepala sekolah melalui via telpon genggam dan sms, upaya ini juga tidak mendapatkan tanggapan dari kepala sekolah.
Wakil Bidang Kesiswaan SMAN 10 Muhamad Rusli yang sempat ditemuo diruang kerjanya Selasa (19/9), mengatakan bahwa kepala sekolah tidak berada ditempat dan dirinya tidak diberikan wewenang menanggapi.
“Langsung dengan kepala aja, saya tidak punya wewenang menanggapinya. Sekarang bapak keluar kota acara MKKS besok pulang,” kata Rusli.(oje).
