Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Bertangga Naik BerjenjangTurun. Gerakan pemberantasan aktifitas pungli dinegeri ini menjadi perintah satu komando dengan regulasi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 tahun 2016, sebagai payung hukum pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Gerakan pemberantasan pungli atau pungutan liar untuk setakad ini telah pula ditularkan kedaerah ini semua bertujuan agar negeri NKRI ini terbebas dari penyakit pungli. Kota Pekanbaru misalnya. Seperti yang dikatakan Plt Waliota Pekanbaru Edwar Sanger, Kota Pekanbaru sudah memiliki Sekretariat bersama untuk pemberantasan pungli.
Tim Saber Pungli Pekanbaru ini beranggotakan dari Kepolisian, Kejaksaaan dan Pengadilan dan ASN Pemko Pekanbaru, sementara ketua tim ini dipercayakan kepada Edwar Sanger Plt Walikota Pekanbaru.
“Target awal kita untuk pemberantasan pungli di Pekanbaru, bukan pada penindakan melainkan pencegahan,” ungkapnya kepada wartawan.
Edwar berharap agar ASN dalam melayani masyarakat dapat dengan tulus dan iklas dann tidak memintak sejumlah imbalan kepada masyarakat.
“Jalani saja sesuai aturan, iklas lah melayani karena melayani adalah tugas kita sebagai ASN,” sebutnya.
Diakui Plt Walikota Edwar Sanger, sejauh ini banyak terindikasi praktek pungli baik dalam pelayanan maupun dalam pekerjaan namun dengan telah terbentuknya tim Saber Pungli ini dirinya berharap agar para oknum ASN pelaku kegiatan itu dapat menghentikan kebiasaannya.
“Ada-ada kita terima laporan , tapi sudah dilimpahkan kepada Inspektorat untuk menindak-lanjutinya,” kata Edwar.
Di lain sisi praktek pungli ini juga melibatkan masyarakat maka Plt Walikota Edwar sanger juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan pengurusan dan segala bentuk perizinan dan yang lainnya agar dapat menghindari dari kebiasaan memberi jasa dalam bentuk uang untuk mempercepat pengurusannya.(oje).
