Ojenews.com.Pekanbaru.Riau
Sebuah kendaraan dinas Sedan Camry BM 1950 Nk yang tercatat sebagai aset Pemerintah Kota Pekanbaru melintas kencang di Jalan Jenderal Sudirman Kamis (13/4) siang. Setelah diikuti mobil mewah ini parkir didepan sebuah toko pada jalan yang sama.
Sedan mewah Camry 2000 cc ini disinyalir berada pada tangan yang tidak semestinya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru dewasa ini tengah gencar-gencarnya melakukan inpentarisasi dan penataan aset, namun disatu sisi ada saja ulah oknum pejabat yang memanfaatkan harta benda yang disebut dengan aset Pemko Pekanbaru ini untuk kepentingan pribadi. Kendatipun diketahui pembelian Mobil dinas itu dimaksudkan sebagai fasilitas, alat bantu, untuk kelancaran pelaksanaan tugas para penyelenggara negara agar meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kepemerintahan kepada masyarakat.
Bahkan juga ada Larangan Penggunaan Kendaraan Dinas di Luar Kedinasan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas dapat dimasukkan dalam tindak pidana korupsi. Penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas merupakan pelanggaran terhadap peraturan, penyalahgunaan wewenang, dan mengakibatkan pemborosan keuangan negara. Perbuatan ini menurut beberapa kalangan merupakan perbuatan yang sangat tercela, terkutuk dan sangat dibenci oleh sebagian besar masyarakat dan bangsa Indonesia, karena perbuatan tercela itu sangat merugikan.
Dari hasil penelusuran Ojenews.com harga Toyota Camry tersebut pada tahun pembeliannya tipe G Automatic Lux dengan harga (harga tahun 2011 dari toyota) Rp 494,750,000, tipe V Automatic Lux Rp 523,750,000, tipe Q Automatic Lux Rp 694,550,000. terkait perihal ini Ojenews.com sudah melakukan konfirmasi pada institusi terkait namun belum dapat tanggapan.(oje).
