Ojenews, Com, Ketapang Kalbar,- Hj. Nurhasimah Kepala Desa Kuala Tolak menyagah berita yang beredar di media online lokal yang berjudul Dugaan korupsi dana Desa didesa kuala tolak mulai mencuat begini respon masyarakat.
Saat dimintai keterangan Kepala Desa Kuala Tolak ibu Hj. Nurhasimah mengenai penambahan penerima BLT tersebut salah satu media online , tidak benar tampa cek dan kroscek lebih lanjut saat menanggapi informasi yang beredar , menurutnya dari media online menerbitkan berita tersebut tidak pernah, minta keterangan darinya.
“Saya sebagai kepala Desa Kuala Tolak tidak pernah dimintai keterangan prihal Fakta sebenarnya, juga sebagai jurnalistik salah satu media online tersebut tidak mentaati Kode Etik Jurnalistik dari Dewan Pers ,saya Selaku Kepala Desa Kuala Tolak menyagah berita tersebut Hoax (Bohong), katanya.
Dari hasil keterangan tersebut Kepala Desa Kuala Tolak menambahkan yang jelas tidak mengurangi Kelurga Penerima Manfaat ( KPM) yang ada, karena dana yang ditentukan hanya 15% dari bagu Dana sedangkan KPM 88 orang makanya dapat jumlah Dananya hanya 654,500 per 3 (tiga) bulan. juga kami mengatarkan langsung ke rumah yang mendapatkan Penirima Manfaat Bantuan Lansung Tunai ( BLT) yang tidak bisa hadir Kekantor Desa”ungkapnya.
Kita saat pembagian tersebut Sudah melakukan musyawarah yang di hadiri Bhabinkamtibmas Desa Kuala Tolak, juga Babinsa kuala tolak,berserta Kasi PMD Hendri,SE,MM Kecamatan Matan Hilir Utara” Tutupnya.
