Oleh: Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
Milad ke 53 Tahun Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang diperingati dengan Tema “Tegukan Kittah, Julang Peradaban” suatu usungan tema yang didalamnya ada gelora semangat untuk senantiasa membangun negeri melayu Riau, teringat dengan kata ” Tak Melayu Hilang di Bumi” dan Sekali layar terkembang pantang surut Kebelakang”
Usia 53 Tahun LAM Riau, suatu masa yang relatif lama dan perjalanan waktu telah banyak memberikan warna bagi kemajuan kemajuan Riau, teringat pula dengan ungkapan kata ” Tuah sakti hamba negeri, esa hilang dua terbilang,patah tumbuh hilang berganti,tak melayu hilang dibumi,anak melayu tuan di negeri sendiri”
Dalam perspektif memaknai ungkapan tersebut,di dalamnya ada pesan dan harapan dari anak negeri untuk LAM Riau kedepannya,
Era Globalisasi dengan berbagai kemajuan yang terjadi juga memberikan dampak pada aspek pergeseran peradapan dalam perspektif budaya khususnya Budaya Melayu sebagai suatu hal yang tak dapat dihindari, dengan demikian keberadaan LAM Riau dibutuhkan dan menjadi harapan masyarakat dalam perannya sebagai payung negeri dan pagar negeri.
Ucapan tahniah untuk LAM Riau semoga eksistensi dan keberadaan LAM Riau memberikan Kontribusi bagi Kemajuan Provinsi Riau kedepannya….
Sempena milad 53 tahun LAM Riau juga melaksanakan seminar tentang sistem perekonomian masyarakat melayu yang namanya disebut ” Ekonomi Tapak Lapan” dengan narasumber tokoh-tokoh yang kompeten dibidang kajian tersebut.
Melalui Seminar Ekonomi tapak lapan akan memberikan suatu pencerahan dan pemahaman bagi meningkatkan geliat perekonomian di Riau dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau dimasa yang akan datang.
