Oleh:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau.
Dalam kontelasi untuk memenangkan kompetisi dalam pemilihan legeslatif (Pileg) dan saat ini partai peserta pemilu telah mendaftarkan Bacaleg di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentunya Partai Politik dan Bacaleg telah merancang strategi untuk pemenangan di setiap daerah pemilihan.
Ada kecenderungan nantinya setiap Bacaleg setelah menjadi Caleg jauh hari telah mempersiapkan berbagai strategi yang akan diterapkan untuk meraih suara dari calon pemilih, bisa saja dalam berdiskusi dengan teman,sahabat maupun kolega untuk memperoleh ide dan saran yang memberikan dorongan semangat untuk siap berkompetisi pada saat jadi Caleg nantinya. Yang jelas optimisme untuk kesuksesan senantiasa ada dalam diri Caleg.
Adapun ciri-ciri optimisme menurut optimisme itu sendiri menurut Murdoko dan Prasetyo (2005)
Adalah” 1).Memiliki Visi Pribadi dalam hidup,2).Bertindak secara kongrit,3).Berpikir secara realistis,4).Menjalin hubungan sosial,5).Berpikir pro aktif dan 6).Berani melakukan Trial and Error”
Dilihat dari ciri-ciri optimisme sebagaimana pendapat diatas, dapat dijadikan salah satu ukuran apakah ciri tersebut telah ada dalam diri untuk berkompetisi kedepannya ? Yang jelas melalui adanya optimisme dalan diri dapat menjadi pendorong semangat dan motivasi agar kesuksesan dapat dicapai melalui perjuangan dengan pengorbanan dalam berbagai bentuknya yang diperlukan kedepannya.
Salah satu hal yang mungkin dapat dicoba misalnya bersilaturahmi, memberikan informasi,menyampaikan gagasan, mencermati hal-hal yang aktual dan juga senantiasa proaktif membangun komunikasi dalam berbagai kesempatan yang ada.
Memenangkan suatu kompetisi memerlukan perjuangan dan pengorbanan, semoga kesuksesan sebagai suatu harapan dapat diwujudkan…