Oleh:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
Setiap tahunnya Universitas negeri dan swasta, Institut negeri dan swasta,politeknik,Sekolah Tinggi dan Juga Akademi Mulai disibukan berpromosi melalui berbagai media promosi yang ada untuk menarik minat calon mahasiswa kuliah di Kampus yang dipromosikannya.
Berbagai Fakultas, Jurusan dan program studi ditawarkan kepada calon mahasiswa dengan menginformasikan berbagai fasilitas yang tersedia, disamping memberikan discount dalam segin pembiayaan serta kebijakan dalam pembayaran biaya perkuliahan.
Untuk dapat kuliah di perguruan tinggi yang diminati calon mahasiswa, wajib mengikuti serangkaian test untuk dapat diterima, dan ada juga calon mahasiswa undangan tanpa melalui test, tak kalah pula terdapat program pemberian beasiswa dari Pemerintah dan yayasan yang menaunggi perguruan tinggi swasta tersebut yang menjadi kebijakan yayasan untuk menarik minat calon mahasiswa.
Setelah calon mahasiswa lulus dengan serangkian test, biasanya akan dilaksanakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus oleh perguruan tinggi dengan berbagai agenda kegiatan, pada prinsipnya untuk memperkenalkan pihak mengelola perguruan tinggi dan sistem perkuliahan dengan berbagai aturan yang telah ditetapkan, pengenalan kehidupan kampus juga untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru bagaimana pergeseran perubahan proses belajar dari yang dulunya disebut siswa sekarang telah menjadi mahasiswa.
Melalui proses yang panjang mahasiswa menekuni berbagai mata kuliah yang diberikan para dosen dalam setiap semester terdiri dari yang berakhir dengan ujian semester dan memperoleh nilai bagi mahasiswa sebagai suatu bentuk prestasi belajar dari mahasiswa.
Ketekunan mahasiswa belajar untuk meraih gelar sarjana yang merupakan cita-citanya dan juga harapan orang tua mahasiswa,sebab dengan selesai studi dan meraih gelar sarjana orang tua berharap anaknya akan lebih mudah untuk pekerjaan nantinya.
Berakhirnya studi bagi mahasiswa di perguruan tinggi biasanya akan dilaksanakan dua agenda dari perguruan tinggi, yakni acara yudisium dan wisuda.
Untuk acara yudisium diikuti mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sementara untuk Wisuda dihadiri orang tua mahasiswa dengan mengampaikab undangan secaca resmi diundang untuk menghadiri acara wisuda anaknya.
Dalam agenda yudisium dan wisuda saat ini ada kecendrungan perguruan tinggi melaksanakan di hotel dengan berbagai pertimbangan,misalnya kapasitas gedung yang tidak memadai untuk melaksanakan agenda yudisium dan wisuda, tapi alanglah baiknya kalau acara yudisium dan wisuda dilaksanakan di kampus, sebab pada saat menerima mahasiswa di kampus dan melepas mahasiswa yang telah lulus sebaiknya juga di kampus. Tinggal kebijakan teknis dalam pengaturan dan pengelolaannya.
Bagi orang tua menghadiri wisuda anaknya yang telah lulus dan menjadi seorang sarjana merupakan suatu kebanggaan dan acara wisuda bukan saja dinanti-nantikan mahasiswa namun bagi orang tua yang telah bersusah payah untuk memenuhi keburuhan anaknya selama kuliah.
Bagi Orang tua masalah tempat acara wisuda diadakan,apakahmau di hotel ataupun dikampus bukan menjadi persoalan, namun dari sisi kepatutan dan kepantasan perlu di pertimbangkan sisi lainnya,seperti Biaya yang nantinya dibebankan kepada mahasiswa yang akan diwisuda.
Melihat realita yang banyak dilakukan saat ini yudisium dan wisuda yang dilaksanakan di hotel, rasanya untuk acara wisuda alangkah lebih baik jangan terlalu mempertimbangkan dan mengedepankan efektif dan efesien dalam pelaksanaannya, namun pertimbangkan sisi proses menerima mahasiswa di kampus,belajar di kampus dan diwisuda juga di kampus, sehingga ada kesan bagi orang tua mahasiswa yang diwisuda, apalagi orang tua berdomisili di diluar daerah yang belum pernah datang datang ke kampus tempat anaknya kuliah, semoga ungkapan datang nampak muka pulang nampak punggung kedepannya dapat terwujud…
