Tim Dosen Farmasi ITERA Lakukan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Spray Repellent Nyamuk Dari Serai Wangi Untuk Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Ojenews.com Gading Rejo Pringsewu,-Tim Dosen Farmasi ITERA menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan di Pekon Gading Rejo Timur, Kecamatan Gading Rejo, Kabuoaten Pringsewu, Senin (23/10/23).

Kegiatan ini merupakan pengabdian masyrakat dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sekretaris Pekon Bapak Rahmat Nur Sholeh dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh tim dosen dikarenakan sangat relevan terkait dengan permasalahan kesehatan yang ada di Pekon Gading Rejo Timur.

“Kejadian DBD pada tahun 2018 yang lalu sangat tinggi di daerah kami hingga mencapai ratusan jiwa, sungguh wabah yang luar biasa. Selain itu, setiap tahun angka kejadian DBD cukup tinggi di daerah kami, kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu untuk mencegah terjadinya DBD yang lebih meluas,” tutur pak Rahmat.

Pelaksanaan penyuluhan dilakukan di Kantor Pekon Gading Rejo Timur dan dihadiri oleh kader kesehatan sejumlah 26 orang dan staf Pekon Gading Rejo Timur. Kegiatan ini melibatkan tim dosen Farmasi ITERA yaitu Ibu Nurul Irna Windari, Annisa Maulidia Rahayu, Novrilia Atika Nabila, Putri Amelia Rooswita, dan Riri Fauziyya. Selain itu mahasiswa Farmasi ITERA angkatan 2020 juga dilibatkan dalam kegiatan ini yaitu Ummi, Fatimatuzzahra, Sulistianingsih, Nickyta Salsabila, dan Fathul Aini Salsabila.

Kegiatan terbagi dalam dua agenda yaitu penyuluhan terkait dengan DBD dan pemanfaatan tanaman sebagai anti nyamuk, serta praktek bersama pembuatan spray anti nyamuk (Repellent).
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi terkait dengan DBD oleh Ibu apt. Nurul Irna Windari, S.Farm., M.Clin.Pharm. mulai dari penjelasan seputar penyakit dan gejala, nyamuk yang menjadi vektor, hingga langkah pencegahan DBD.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ibu apt. Riri Fauziyya, S.Farm., M.Farm. yang menyampaikan materi terkait dengan pemanfaatan serai wangi (Cymbopogon nardus L.) untuk bahan pembuatan anti nyamuk.

Pemilihan serai wangi karena merupakan salah satu tanaman yang dapat dengan mudah diperoleh dan tumbuh di pekarangan rumah warga.

Kegiatan berikutnya yaitu demonstrasi pembuatan produk yang dipandu oleh Ibu apt. Novrilia Atika Nabila, S.Farm., M.Clin.Pharm. dan Ibu apt. Annisa Maulidia Rahayyu, M.S.Farm. Keduanya menjelaskan terkait dengan langkah-langkah pembuatan produk dan manfaat dari setiap bahan yang digunakan.

Peserta juga diajak interaktif dengan cara perwakilan peserta diminta untuk langsung praktek pembuatan produk.
Peserta kegiatan sangat aktif dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak pemateri.

Ketua pelaksana kegiatan ibu apt. Nurul Irna Windari, S.Farm., M.Clin.Pharm. berharap melalui kegiatan ini dapat membantu mencegah terjadinya DBD melalui peningkatan pemahaman warga akan penyakit DBD dan kader kesehatan dapat membagikan informasi kepada warga Pekon Gading Rejo Timur terkait pemanfaatan tanaman serai wangi sebagai bahan spray anti nyamuk yang sederhana pembuatannya, murah, dan relatif aman.(tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *