Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Dalam rangka menerapkan Proyek Profil Pelajar Pancasila yang merupakan salah satu bentuk dari esensi nyata Kurikulum Merdeka belajar, SMA Negeri 7 Pekanbaru melaksanakan Outing Class,bertemakan Kearifan Lokal, Dengan Menjelajah Budaya di Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Riau.
Sehubungan dengan perihal tersebut Kepala SMA Negeri 7 Pekanbaru Dr.Hj.Nurafni,M.Pd mengatakan bahwa kegiatan Outing Class kali ini bertemakan Kearifan Lokal dengan Menjelajah Budaya di Pulau Belimbing Kabupaten kampar Riau dan kegiatan itu diikuti oleh 108 siswa Kelas X yang didampingi oleh 10 orang guru.
“Salah satu metode pembelajaran yang dinilai dapat meningkatkan semangat dan antusiasme peserta didik adalah melalui outing class. Dengan belajar di luar kelas siswa akan merasakan sensasi baru dalam kegiatan belajarnya. Mengajak siswa keluar dari rutinitas yang biasa dilakukan di kelas tentunya akan menggugah rasa ingin tahu siswa tentang apa yang akan dipelajarinya,”jelas Dr.Hj.Nurafni,M.Pd pada www.ojenews.com.
Dikatakan Outing Clas dengan tema Menjelajah Budaya di Pulau Belimbing Kabupaten kampar Riau tersebut banyak hal yang dapat dipelajari oleh siswa terutama tentang budaya dan sejarah bahkan potensi destinasi wisata yang dimiliki,seperti sejarah Rumah lontiok yang merupakan rumah adat daerah Pulau Belimbing, permainan tradisional seperti Mancokam Puyuoh,Sandiwara Amal, Basiacuong Baghandu,Tari Pasombahan,Silek,Calempong,Manggolek Tobu,Pasang Lukah dan Kuliner khas daerah pulau Belimbing diantaranya,Baburu Galopuang,Bodak Bagondam,Gula Tarek,Kapiek Ndak batulang dan beberapa jenis makanan khas lainnya.
“Tujuannya agar siswa mengenal kearifan lokal di Kabupaten Kampar dan tepatnya Pulau Belimbing, seperti makanan dan budayanya.Pada kesempatan ini siswa juga mengenal sejarah berdirinya Rumah Lontiok mengenal alat musik tradisional talempong dan mengenal tari persembahan yang biasa digunakan masyarakat dalam berbagai acara dan juga mengenal kuliner atau makanan khas daerah Pulau Belimbing,”sebut Dr.Hj.Nurafni,M.Pd.
Sebagai mana dijelaskann Dr.Hj.Nurafni,M.Pd bahwa esensi dari Kurikulum Merdeka ialah memberikan ruang seluas-luasnya pada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya sebagai manusia, dan sekolah sebagai stake holder memfasilitasi dan membuka ruang agar siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan potensinya masing masing.
“SMA Negeri 7 Pekanbaru dengan predikat sekolah penggerak dengan kurikulum merdeka yang sudah mendapat SK dari Kemendikbudristek, projek profil pelajar Pancasila tema kearifan lokal memberikan ruang seluasluasnya bagi peserta didik untuk menemukan cara terbaik bagi mereka sehingga potensi potensi kemanusiaan yang sudah ada dalam diri mereka tumbuh dan berkembang dengan baik berdasarkan pengalaman pengalaman yang dilewati,”sebut Dr.Hj.Nurafni,M.Pd.(dy)
