Ojenews.com.Riau.
Pekanbaru-Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indek harga yang diterima petani (lt) dengan indek harga yang dibayarkan petani (lb) dan dinyatakan dalam persentase. Sementara Nilai Tukar Petani (NTP) adalah salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani.
Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar (term of trade) petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik, hal ini dikatakan Kepala BPS Riau dalam presrilis, Jumat (2/6/2017).
Dikatakan, pada bulan Mei 2017 ini Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 101,98 atau turun sebesar 1,09 persen dibandingkan NTP April 2017 sebesar103,10.
“Ini dikarnakan turunnya indek harga yang diterima petani sebesar 0,90 persen, sementara indek harga yang dibayarkan petani mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen dibanding bulan April 2017 lalu,”dipaparkan Kepala BPS Provinsi Riau, Ir.S. Aden Goltom MM.
NTP Mei 2017 ini sebesar 101,98 dapat diartikan bahwa kondisi kesejahteraan petani relatif lebih baik dibandingkan keadaan pada tahun 2012 dan pada bulan Mei 2017 mengalami surplus sebesar 1,98 persen. Surplus ini lanjut Kepala BPS lebih jauh, Terjadi pada petani subsektor perikanan (NTNP=115,92 ), subsektor tanaman pangan (NTPP=103,37) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR=103,31).
“Jika dibandingkan dengan 10 Provinsi di pulau Sumatra, NTP Provinsi Riau berada pada posisi 2 sesudah Provinsi Lampung,” sebutnya.(oje).
