Ojenews.com Negeri Seribu Suluk,-Himbauan dan ajakan ini disampaikan oleh Ismail Dt Podano Montoi Luhak Kepenuhan di berbagai waktu dan kesempatan baik di Fb, WA, IG atau sambil ngopi dan kapanpun, selama Enam bulan terakhir ini. Himbauan dan ajakan ini selalu disampaikan sang Datuk.
Raja Ali Haji di dalam Gurindam 12 Pasal V, Menyampaikan bahwa jk Hendak Mengenal Suatu Bangsa Lihatlah Kepada Budi dan Bahasa, jika hendak mengenal perangai seseorang Lihatkan Ketika Berkumpul dengan Orang ramai. Sebagai melayu Riau, tanjak merupakan suatu identitas. Maka pesan Moral dari Gurindam 12 pasal V ini memberikan semangat dan tradisi yang terus kita lestarikan dari masa Ke masa khusus nya di Luhak Kepenuhan,”ulas Datuk Podano Montoi dengan semangat.
Lebih lanjut disampaikan oleh sang Datuk, dengan memakai Tanjak ini memberikan spirit dan kecintaan terhadap budaya yang di junjung tinggi.
” Memang kita akui bahwa memakai Tanjak di Luhak Kepenuhan belum begitu memasyarakat karna hanya beberapa saja menggunakannya, maka nya kita selalu dengan semangat dan edukasi selalu menyampaikan kepada masyarakat dan berbagai Instansi akan himbauan dan ajakan memakai Tanjak ini. Khususnya saat ini untuk rutin memakai Tanjak di Luhak Kepenuhan setiap Hari Rabu Dan Kamis,” harap sang Datuk.
Hari Rabu merupakan hari pasar di Pekan Tebih ibu Kota Kecamatan Kepenuhan Hulu, dan hari Kamis adalah hari pasar di Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, dimana semua elemen masyarakat saling berinteraksi satu dengan yang lain sekalian mensosialisasikan memakai Tanjak di Luhak Kepenuhan,”kata Datuk Podano Montoi ini.
Himbaun dan ajakan ini merupakan bagian dari berbagai agenda Gerakan Moral dalam Membangun Peradaban ( Momangkikkan Batang To-ondam ) di Luhak Kepenuhan, salah satu nya adalah memakai Tanjak setiap Rabu dan Kamis.
Moh pakai Tanjak wak Robu Komih.
Saat ini, kami sedang merancang Tanjak khusus khas masyarakat Luhak Kepenuhan dengan Nama : Tanjak Nogoi, Atau Tanjak Nogoi Tinga. Insya Allah Minggu depan Tanjak Ini sudah selesai dan akan diperbanyak atau di lroduksi sebagai Tanjak khas masyarakat Luhak Kepenuhan,”ungkap sang Datuk.(oje/rls).
