Ojenews.com.Rohul.Riau.
Kepenuhan Hulu-Tokoh Masyarakat desa Pekan Tebih Afrianto, menyebutkan bahwa dusun III kampung baru desa Pekan Tebih butuh perhatian pemerintah untukm memasukkan PLN kedesa tersebut. Lokasi desa berjarak 3 kilometer dari Ibukota Kecamatan.
Pasalnya, warga desa keluhkan tingginya biaya yang harus dibayarkan untuk penerangan warga dengan PLTD, kendati penerangan dari PLTD hanya hidup dari jam 5 sampai jam 11 malam, warga harus merogoh kocek sebesar Rp.. 400.000 sampai 500.000/bulan.
“Penerangan PLN jadi mimpi kami warga desa. PLN sudah merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat kami terutama untuk pendidikan anak-anak kami. Kami sudah berjuang semampu kami, kami tidak tahu lagi kepada siapa kami harus mengadu agar mimpi kami akan hadir nya PLN bisa menjadi nyata,” kata Afrianto.
Ditempat yang sama, Tokoh muda luhak Kepenuhan Alfa Syahputra, mengatakan bahwa dalam perjalanannya menulusuri daerah Rokan Hulu ( Gerakkan Pemuda Peduli Masyarakat) , ternyata masih ada wilayah Rokan Hulu yang belum dialiri listrik PLN tepatnya dusun III Kampung Baru desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Hulu.
Dikatakan Alfa Syahputra, informasi yang diterimanya dari masyarakat, bahwasanya selama ini mereka mengeluarkan uang Rp.500 setiap bulannya untuk membayar penerangan PLTD. Dalam mengatasi persoalan penerangan listrik ini sambung Alfa, berbagai upaya telah dilakukan termasuk dengan menemui secara langsung Rayon Pasir Pengaraian, namun sampai hari ini belum ada kejelesan.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi dusun III Kampung Baru itu, jalannyapun becek jika musim penghujan. Semoga pemerintah cepat tanggap dan melaksanakan progaram pemerintah listrik masuk desa dan membangun desa itu,” harap Alfa Syahputra.
Alfa juga menjelaskan bahwa persoalan penerangan listrik diwilayah Rohul selain didesa tersebut masih banyak laporan masyarakat kepadanya tentang masalah yang ada didesa mereka masing – Masing melalui facebook diajtaranya.
“Saya mengajak pemuda Rokan Hulu bergabung dengan Gerakan pemuda peduli masyarakat dimana yang bertujuan menyampaikan keluh kesah masyarakat kepada pemerintah serta tanggap mengenai permasalahan pemerintah,” Ajak Alfa. (ina).
