Oleh:Mustajab Hadi
Mendidik artinya membuat teladan, merubah sikap dari kurang baik menjadi baik atau membangun integritas pribadi siswa. Membangun integritas tidak semudah mengajari ilmu mencangkul, menanam atau ilmu matematika.Ilmu yang demikian itu dapat dengan cepat kita Pelajari, dengan mendatangkan ahlinya.Sang ahli akan mengajarkan ilmu mencangkul, menanam ataupun ilmu matematika dan dengan cepat akan dapat dikuasai.
Sementara mendidik untuk membentuk karakter atau Integritas, akan membutuhkan waktu yang lebih lama.Pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada para peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan penerapan terhadap nilai-nilai tertentu.
Pendidikan karakter berhubungan erat dengan pendidikan moral diri, yang mana bertujuan untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara berkesinambungan guna memaksimalkan penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik.
Seperti di era Tahun 1970 an kita sangat jarang melihat anak anak Muslim perempuan yang duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri berpakaian muslim dan berkerudung.
Baru di tahun 2000 anak anak perempuan mulai berpakaian muslim dan berkerudung.Luar biasa bukan.Butuh waktu 30 tahun untuk mengajarkan karakter berpakaian sopan dan rapi bagi muslim.
Keteladanan guru bertahun tahun mengajarkan berpakaian sopan hancur lebur hanya gara gara satu anak memprofokasi bahwa ada guru intoleran. Bahkan dengan waktu kurang dari seminggu seorang menteri tanpa berfikir panjang memfonis” guru bersalah” jangan serahkan urusan pendidikan kepada yang bukan ahlinya.Venomena apa ini?.
