Ojenews.com Rohil Riau,-Nama Bagansiapiapi dulunya merupakan penghasil ikan ter besar di Asia Tenggara bahkan di dunia, namun seiring waktu berlalu predikat penghasil ikan telah pupus dan semuanya itu ditenggarai ada nya pendangkalan laut , abrasi dan lain lain .
Kota Bagan Siapiapi sebagai ibu kota Kabupaten Rokan Hilir dengan julukan Negeri Seribu Kubah kian hari kian menunjukkan kemajuannya diberbagai asfek termasuk asfek wisata.
Kota Bagan dengan masyarakat yang multi eknis kini dikenal dengan ritual budaya bakar tongkangnya dan setakad ini telah mendunia.
Terkait perihal tersebut, wartawan ojenews.com melakukan konfirmasi kepada Bupati Rokan Hilir Aprizal Sintong,S.IP beliau mengatakan
” Bagansiapiapi salah satu kota tujuan wisata , kita melihat Masih Banyak terdapat Bangunan tua bersejarah , yang masih asri , itu bisa kita lihat di Bagansiapiapi.
Diantaranya peningalan sejarah yang bisa dilihat , Rumah kapiten yang terletak di pusat kota , Kantor Bank BRI Cabang Bagansiapiapi persis samping kantor BKAD Kabupaten Rokan hilir,
”Asrama Polri yang merupakan bukti sejarah peningalan Belanda , PDAM juga peningalan Belanda yang terletak di jalan siak masih bayak yang lain .
Bagansiapiapi juga menjadi kelender wisata nasional , yaitu event Wisata Ritual Bakar Tongkang yang setiap tahun dilaksanakan warga Bagansiapiapi dari etnis tionghua , ini sudah berlangsung turun temurun sejak dari nenenk moyang mereka hingga hari ini .
Ritual bakar tongkang banyak di kunjungi wisatawan dari luar daerah , seperti dari pulau jawa , jakarta , Bali , Kalimantan dan daerah lainnya bahkan wisatawan dari luar negeri seperti Malaysia , Singapura dan lain lain juga berkunjung kerohil untuk melihat proses ritual bakar tongkang.
Kegiatan ritual bakar tongkang juga berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Bagansiapiapi khususnya kabupaten Rokan hilir pada umum nya.
Masih menurut Bupati Rohil Afrizal Sintong,”Pemerintah Daerah Bersama Dinas Pariwisata dan Intansi terkait , juga menghimbau semua masyarakat Bagansiapiapi dan sekitarnya . untuk selalu menjaga ketertiban , Keamanan serta kenyamana bersama , kata bupati mengahiri ucapanya. ( Jum / Sutrisno )
