Ojenews.com Inhil Riau.
Dinilai wilayah Inhil terbebas dari penyakit malaria, Bupati Rokan Hilir menerima sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, minggu (29/4/18).
Selain Bupati Indragiri Hilir, Menkes Nila Farid Moeloek juga menyerahkan sertifikat eliminasi Malaria tersebut kepada sejumlah kepala daerah lainnya. Penganugerahan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Malaria Sedunia dan Pekan Imunisasi Dunia Di Gedung Shohibul Barokah, Kecamatan Kaduhejo Pandeglang, Banten, seperti yang dilansir dari TribunTembilahan.com.
Asisten I Setda Inhil Drs.Darussalam,MM mengaku senang dan bangga, karena prestasi yang diterima ini adalah hasil kerjasama Pemkab Inhil dan kepedulian masyarakat dalam mengantisipasi penyakit malaria tersebut.
“Kita dinilai bebas malaria, hingga dianugerahkan menteri sertifikat Eliminasi Malaria.Alhamddulilah, sertifikat ini milik masyarakat yang begitu peduli dengan kesehatan lingkungan, sehingga Inhil bebas dari penyakit malaria,”ungkap Darussalam.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil Zainal Arifin, SKM,M.Kes mengatakan bahwa program eliminasi malaria program pemerintah dan telah mencanangkan bahwa Indonesia bebas malaria tahun 2020.
Selama ini, lanjut Zainal Arifin, Diskes Kabupaten Inhil dengan rutin melakukan pendataan terhadap warga yang terserang penyakit malaria.
“Kita rutin lakukan pendataan kerumah masyarakat dan apabila ada warga yang terindikasi mengidap penyakit malaria langsung kita obati sampai sembuh. Kebutuhan pengobatan penyakit malaria telah kita siapkan di Puskesmas yang ada di Inhil,” sebutnya.(oje).
