Ojenews.com Dumai Riau,-Pembukaan turnamen sepak takraw Imigrasi Dumai Cup I Tahun 2022 yang diikuti 24 Club di buka secara langsung oleh Walikota Dumai H.Paisal.S.K.M.Mars.
24 klub sepak takraw se Provinsi Riau yang ikut sebagai peserta dan satu dari Sumatera Barat akan bertanding di Kota Dumai untuk memperebutkan total hadiah hingga Rp 50.000.000,00,.
Pembukaan di awali dengan, barisan Defile Kontingen dari masing masing utusan Kabupaten Kota se Provinsi Riau.
Barisan Defile Kontingen di mulai dari Halaman eks Kantor Wali Kota Lama, menuju Jalan H.R. Soebrantas, memutari tugu bundaran dan kembali lagi ke Jalan . H.R. Soebrantas dan finish di Halaman eks Kantor Wali Kota Lama.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Dumai Rejeki Putra Ginting, SH, M.Hum dalam sambutannya menjelaskan bahwa turnamen dilaksanakan selama 3 hari ke depan. Turnamen ini diadakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai berkolaborasi dengan Pemko Dumai, Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Dumai.
Turnamen sepak takraw ini, memperebutkan total hadiah hingga Rp 50.000.000,00, dengan rincian:
-juara I memperoleh Rp 15.000.000,00.,
-juara II memperolah Rp 10.000.000,00.,
-juara III memperoleh Rp 7.500.000,00.,
dan yang masuk ke 8 besar masing masing mendapatkan Rp 2.500.000,00,” terang Kanim Dumai.
Tidak hanya itu, Timo Kipda Selaku Ketua PSTI, juga menyampaikan bahwa selain Turnamen Takraw, berkat kerjasama dengan Polres Dumai juga ada kegiatan Vaksinasi untuk masyarakat Kota Dumai dan turut diwarnai dengan berbagai doorprize menarik.
Hadiah Doorprize berupa, sepeda, televisi, kulkas dan lain sebagainya.
Doorprize ini akan dibagikan kepada penonton yang bersemangat serta yang bisa menjawab seputar Informasi tentang Imigrasi.
Pertandingan hari pertama ada 11 club yang bertanding.
Pertandingan di lanjutkan hingga malam hari selesai ba’da Sholat Magrib sekira pukul 19.00 wib hingga pukul 22.00 wib.
Pertandingan pertama sepak bola takraw Club Imigrasi masih memegang dengan skor 21-11
Pertandingan sepak takraw Imigrasi Cup I ini, selain untuk lebih mencintai olah raga juga untuk menjalin silaturahmi dan mempererat keakraban para atlet (Pemain) antar kota(daerah) serta mengenali lebih dekat tentang keimigrasian tutur Rezeki Putra Ginting.
