Ojenews.com Kuansing Riau.
Teluk Kuantan Negeri Jalur-Momen libur panjang sungguh sangat berarti bagi Sekda Kuansing Ir.Dianto Mampanini,SE,MT, momen ini beliau gunakan untuk meninjau proyek pembangunan berbagai fasilitas pendukung seperti Dermaga,Gazebo dan WC Umum di lokasi objek wisata Air Terjun Tujuh Tinggat Batang Koban di Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan, Senin (24/12/2018)lalu.
Sekda Dianto berserta rombongan,Kadis Kopindag Azhar Ali berserta keluarga, Kabid Komunikasi Hubungan Media Mulyadi Harun dan juga didampingi oleh beberapa wartawan dari media online dan media elektronik.
Menurut Sekda Dianto Mampanini, saat ini pemerintah sangat serius membenahi objek wisata di Kuansing, hal ini merupakan upaya menuju Kuantan Singingi daerah pariwisata seperi yang tercantum di RP JMD yang di pimpin oleh Bupati H.Mursini.
“Hari ini kita langsung ke objek wisata ini, dengan tujuan ingin memastikan langsung pembangunan proyek yang bersumberkan dari APBD agar di selesaikan dengan baik dan tepat waktu,” kata Sekda Dianto.
Dijelaskannya. Pembangunan yang bersumber dari APBN dan APBD yakni, terdiri dari pembangunan Gajebo sebanyak 40 unit, wc umum 40 unit, sementara dari APBD tahun 2018 dibangun sebanyak 14 unit MCK.
Sekda Dianto mampanini berjanji akan melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu rambu jalan seperi dari pasar Lubuk Jambi menuju Desa Lubuk Ambacang akan di beri rambu-rambu menuju kawasan objek wisata Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban dan juga nantinya setiap tingkat akan di pasang plang pemberitahuan menurut tingkatannya.
“Kita akan komunikasikan bersama Dishub untuk pemasangan rambu rambu petunjuk menuju objek wisata air terjun itu, dan juga akan memasang plang informasi poada setiap tingkat air terjun,”ujar Sekda Dianto.
Sekda juga menambahkan, untuk menuju objek wisata batang koban saat ini tranfortasi menuju lokasi ini kita masih mengunakan alat tranfortasi laut mengunakan Speedboed atau sampan, maka untuk kedepannya kita atur perda untuk mengatur ongkos tranportasi di mana kajianya mendatangkan PAD untuk daerah kita,sehingga pengelola alat tranportasi bisa menyamakan harga agar pengunjung tidak merasa di rugikan dan pengunjung merasa nyaman,”harap Sekda Dianto Mampanini.(neng).
