Ojenews.com Pekanbaru Riau.
Negeri Smart City Madani-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program unggulan untuk bidang pendidikan yang disebut dengan Sekolah Model Madani.
Program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah unggulan pada setiap kecamatan se-kota Pekanbaru.
Untuk lebih terarahnya program tersebut,Dinas Pendidikan melalui Surat Keputusan (SK) Kpts.147/Sekretaris.3/VII/2018/420 tertanggal 16 Juli 2018 menetapkan 12 Sekolah Dasar (SD) dan 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai sekolah piloting program Sekolah Model Madani.
Salah satu dari sekolah piloting tersebut adalah SD Negeri 138 yang beralamatkan di Jalan Handayani Maharatu Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Sebagai sekolah piloting Model Madani Kepala SD Negeri 138 Tengku Rasyda,S.Pd.MM yang didampingi Ketua Tim PPK Ibu Emisliana,S.Pd mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas ketetapan Dinas Pendidikan yang menyatakan SD Negeri 138 merupakan salahsatu sekolah piloting program Sekolah Model madani.Untuk menggesa pergerakan dan implementasi program tersebut pihaknya telah membentuk tim khusus sebagai motor penggerak program disekolah.
“kita sudah bentuk tim khusus sebagai motor penggerak realisasi program sekolah Model Madani.Tim ini akan merumuskan berbagai kegiatan yang tertuang dalam 3 program dasar program Sekolah Model Madani,”urainya.
Untuk merealisasikan program sekolah Model Madani tersebut, pihaknya secara berkala dan berkesinambungan telah melaksanakan tiga program dasar.
“Kita telah melaksanakan tiga langkah dasar yang menjadi penyelenggaraan sekolah Model Madani. Penguatan Pembelajaran karakter (PPK) Pelaksanaan delapan standar pendidikan nasional dan penyelenggaraan ekstrakurikuler (Ekskul),”terang Hj.Tengku Rasyda.
Tengku Rasyda, juga mengatakan bahwa tigalangkah program dasar sekolah Model Madani tersebut telah dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.
“Kita dalam meimplementasikan program sekolah Model Madani ini kepada peserta didik dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang tertuang dalam 3 program dasar sekolah Model Madani.Untuk PPK, 8 standar pendidikan dan pelaksanaan ekskul dilaksanakan secara terprogram terarah dan berkesinambungan,”katanya.
Djelaskannya lebih jauh bahwa setiap hari sebelum memulai belajar para peserta didik muslim melaksanakan sekolah mengaji selama 15 menit, pada hari kamis selama 35 menit siswa mengikuti program penampilan minat bakat, diantaranya membaca Puisi, membaca Dongen, pantun dan Syair, sementara untu hari drianto dan Guru agama demikian juga bagi siswa non Muslim melaksanakan kebaktian dibawah bimbingan guru agama mereka.
“Kita upayakan sinergisitas antar sesama guru untuk terselenggaranya program sekolah Model Madani ini. Ini bentu keseriusan kita dalam melaksanakan dan mengimlementasikan program Sekolah Model madani ini. semoga dengan penerapan program ini kita (red-SDN 138) dapat menetaskan alumni yang memiliki karakter agamais dan memiliki daya saing,”harap Hj.Tengku Rasyda,S.Pd.MM.(dy).
