Ojenews.com.Rohul.Riau.
Pasir Pengaraian-Kejari Rohul(kejaksaan Negeri) Kabupaten Rokan Hulu menggelar Sosialisasi Dana desa dan TP4D se-Rokan Hulu, yang mana kegiatan yang memang sengaja di buka secara resmi pada Kamis Pagi, 24 Agustus 2017, pukul 09.00 Wib lalu itu, merupakan kegiatan serentak se-Indonesia.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wabup Rohul, H. Sukiman dan dilanjutkan dengan arahan dari Kajari Rohul, Freddy Simanjuntak. Serta di saksikan oleh Kasi Intel Kejari, kasi pidum kejari,kepala dinsa se-Rohul, Camat dan Sekcam se-Rohul, Kades dan Sekdes se-Rohul, Lurah dan Seklur se-Rohul, Tim aparat pemerintah Rohul, Inspektur Rohul serta para tamu undangan.
Kegiatan yang bertujuan mencegah penyelewengan dana desa, yang menurunkan dana ke pemerintahan desa senilai 60 tryliun se-indonesia. Hal yang menjadi aset besar, sangat disayangkan sekali jika dipergunakan kepada hal-hal yg
Tim TP4D dari Kejari Rohul akan mengawasi pemerintah Desa mengenai ruang lingkup pembangunan dan ADD, meliputi : Perencanaan, pelaporan, dan pelaksanaan, penata usahaan, pertanggung jawaban
Pada sosialisasi ini, Seluruh Camat di tuntut untuk menjadi ujung tombak yang mengawasi para kepala desa yang ada di kecamatannya. Selanjutnya seluruh kepala desa dan lurah beserta sekdes dan seklurnya se-Rohul dalam menjalankan program-program desa dengan memakai Dana desa yang sangat besar jumlahnya tersebut, dituntut untuk transparan(terbuka), akuntable(dapat di pertanggung jawaban), dan tertib dan disiplin anggaran.
Dana yang turun sejumlah 60 tryliun untuk Dana Desa se indonesia, diperuntukan membiayai program-program pembangunan, mempedomani aturan berlaku, untuk uangkas desa tidak boleh dipergunakan sebelum program terencana matang.
Pada acara tersebut, M.Roiz Zakaria, SE selaku kepala desa aliantan tandatangani surat pernyataan bahwa desanya siap di kawali oleh Tim TP4D Kejari.
“kita berharap, dengan adanya sosialisasi serentak se indonesia ini, dana yang enam puluh milyar itu nampak hasilnya,terarah. Jangan sempat terjadi penyelewengan penyelewengan dana. Oleh karna itu kami himbau kepada pemerintah aparat desa dan kecamatan agar bekerja sama dalam menjalankan program dengan sebaik mungkin” pungkas Kajari Rohul, Freddy Simanjuntak. (ina)
