Ojenews.com.Rohul.Riau.
Pasir Pengaraian-Sesuai dengan program kerja Gudep 01.083-01.084 Rokan Hulu yang berpangkalan pada SMA Negeri 1 Rambah, mengadakan pelantikan & Transfer yang dikemas dalam kegiatan Perjusami (Perkemahan Jum’at, Sabtu dan Minggu) yang diadakan di Pinggir Sungai Batang Lubuh tepatnya di Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba pada tanggal 25 sampai dengan 27 Agustus 2017.
Hadir pada acara tersebut Penegak Pandega yang baru pulang dari Cibubur mengikuti Raimuna Nasional 2017 dipimpin langsung oleh Kak Darmansyah,SE yang dikenal dengan nama Onit. Mereka ikut membantu Sangga kerja dalam menyukseskan kegiatan, tidak lupa mereka berbagi pengalaman kepramukaan dan oleh-oleh dari Cibubur
Kak Jamiatul Ulya yang duduk di Kelas XI IPA selaku Ketua Sangga Kerja (Red:Panitia)mengatakan bahwa Peserta berjumlah 46 orang yang terdiri dari Calon Laksana 6 Orang, Calon Penegak 3 Orang serta Pindah Golongan 37 Orang. Beberapa peserta tidak hadir karena sakit, tidak ada surat izin orangtua dan mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Rokan Hulu. Kak Sabar Makmur selaku Pradana juga tidak hadir karena mengikuti FLS2N Tingkat Propinsi di Pekanbaru. Adapun Biaya dalam kegiatan ini ditanggung oleh pihak Sekolah dan Kas Ambalan.
Perjusami ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti Upacara, senam pagi, materi kepramukaan, Api Unggun dan Outbond. Peserta sangat antusias dan penuh semangat mengikuti acara demi acara yang telah disusun oleh sangga kerja para panitia dan peserta harus bekerja ekstra pada malam harinya karena dua malam berturut-turut hujan turun dengan lebat ditambah angin berhembus sangat kencang yang menyebabkan beberapa tenda tumbang. Bahkan tiang tenda dari besi ada yang bengkok tidak sanggup menahan terjangan angin.
Kak Syamsul Hilal, S.Pd.I. Dalam amanatnya menyatakan bahwa “Kakak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini. Kakak merasa salut terhadap Sangga Kerja dan peserta karena tidak ada yang sakit serta masih semangat sampai penutupan” singkatnya.
“pesan untuk adik-adik, selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa, saling menghargai, menjaga nama baik gugus depan dan mengevaluasi kegiatan secara menyeluruh. baik sebagai Sangga Keja, maupun sebagai peserta. Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa akan datang. Hendaknya ada perubahan sikap setelah mengikuti perkemahan. Jayalah pramuka, jayalah Ambalan Musa!!” tutupnya kemudian. (ina)
