Ojenews.com.Kuningan. Jawa Barat-“Ada yang menarik dari pidato Bang Agus saat Rapimnas di Sentul,” ujar Yusuf Dandi (31), perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan. Yusuf mengagumi bagaimana Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yuedhoyono (AHY) menghargai para pemimpin nasional masa lalu dalam orasi politiknya di Sentul, Bogor pada tanggal 11 Maret 2018 silam.
“Saya melihat Bang Agus adalah sosok yang low profile dan tegas. Ada satu yang sangat unik, di saat ada orang-orang (politisi) lain menjelek-jelekan satu sama lain, tapi justru Bang AHY lebih (memperlihatkan) bagaimana mencari rantai yang tidak putus dari Soekarno sampai Jokowi,” jelas Yusuf di Cafe Artha, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (18/3) malam.
Pada kesempatan itu AHY kembali mengimbau kepada ratusan pemuda mewakili organisasi kepemudaanya, bahwa Indonesia tidak akan berdiri tanpa jasa para pemimpin dan generasi sebelumnya.
“Bangsa dan negara ini berdiri di atas fondasi-fondasi yang telah diletakkan oleh pemimpin dan generasi sebelumnya. Rasanya tidak beretika ketika kita melupakan segala jasa yang diberikan oleh pemimpin dan pendahulu kita,” terang AHY.
Setiap pemimpin berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada negerinya. “Bukanlah sesuatu yang mengada-ngada ketika saya menyampaikan secara khusus, mengapresiasi Bung Karno, Pak Harto, Pak BJ Habibie, Pak Gusdur, Ibu Megawati, Pak SBY dan Pak Jokowi sendiri,” lanjutnya.
Bagi AHY, ketika berbicara dalam aspek konteks historis, maka hal itu harus dikaitkan pula dengan konteks hari ini dan ke depan. “Continuity and change. Tidak perlu malu-malu untu mengakui capaian terdahulu. Justru lanjutkan yang sudah baik, kemudian lakukanlah terobosan-terobosan baru untuk hal yang belum baik,” adalah prinsip yang AHY sampaikan.
Dalam kesempatan ini, AHY juga mengingatkan para pemuda untuk terus menjaga solidaritas bangsa Indonesia. Baginya, solidaritas dalam kemajemukan justru adalah kekuatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Berbaur lesehan bersama kaum muda Kuningan, AHY mencicipi kue cucur, papais (ketan dengan gula), tape singkong, dan pisang rebus. Selain itu, mereka juga menikmati obrolan-obrolan kecil sambil menyeruput kopi hangat di tengah sejuknya udara Kabupaten Kuningan.
Mengenakan batik lengan pendek berwarna putih-biru, AHY mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemuda maupun warga Kuningan yang menyambutnya dengan meriah. “Saya merasa sangat terharu dan gembira bisa berada di tengah Bapak-bapak, Ibu-ibu dan adik-adik sekalian. Mudah-mudahan pertemuan ini membawa kebahagiaan,” ucap AHY tulus.
“Hati saya gembira dan senang karena bisa menikmati perjalanan, alam yang indah di kanan kiri jalan, keramahtamahan warga serta bisa mencicipi kuliner yang enak,” tambahnya.
Usai silaturahmi, ratusan anak-anak muda yang hadir malam itu secara bergantian berfoto dan bersalaman dengan AHY. Tidak berhenti di situ. Dalam perjalanannya menuju Pangandaran, bus yang ditumpangi AHY spontan berhenti untuk menyapa warga Desa Haurkuning yang dengan antusias berkumpul di pinggir jalan menunggu kedatangan AHY, tiga kilometer dari titik lokasi sebelumnya.
“Sukses Mas AHY, hati-hati jalan Mas,” teriak para warga di lintasan tersebut. AHY yang turun dari bus pun langsung menyalami dan memeluk mereka, terharu akan antusiasme yang mereka tunjukkan. “Makasih banyak Pak, Bu, semoga bisa ketemu lagi di lain kesempatan.
Organisasi kepemudaan yang hadir dalam dialog dan silaturahmi di Kuningan diantaranya, Karangtaruna, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Kuningan, BEM Universitas Islam Al-ihya dan BEM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Ada pula BEM Universitas Muhammadiyah Kuningan, BEM Sekolah Tinggi Ilmu Perguruan Muhammadiyah, Komunitas Bima Suci (pencak silat), Komunitas Akar (Pecinta Alam), IPSI
(Ikatan Pencak Silat) Kuningan dan Amien Family Center (AFC).
Tampak hadir dalam dialog ini diantaranya, Calon Bupati Kabupaten Kuningan Toto Taufiqurrahman, Calon Wakil Bupati Kabupaten Kuningan Yosan Oktora Santoso, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan Toto Hartono, Anggota DPRD RI Yoyo Amin dan Amin Santoso serta jajaran DPRD Kabupaten Kuningan. (adw/csa/oje).
