Ojenews.com Rohul Riau,- Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IGTKI-PGRI yang ke-73 tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2023 dengan tema “73 Tahun IGTKI-PGRI mengabdi untuk Negeri dengan menyelenggarakan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini berkualitas Melalui Guru Taman Kanak-kanak yang Profesional dan Bermartabat ” digelar Di Convention Hall Islamic Center Rokan Hulu, Selasa (23/05/2023).
Tampak Hadir, Unsur Forkopimda, Kadisdikpora Rohul Margono, S.Sos,M.Si, Ketua IGTKI Provinsi Riau Nartianis, M.Pd, Penasehat IGTKI Rohul Hj. Peni Herawati, Ketua GOW Rohul Sri Yulita, Seluruh Ketua Organisasi Wanita di Rohul, Kepala Sekolah dan Guru TK Se Kab. Rohul serta Mitra Kerja IGTKI.
Acara HUT IGTKI dimeriahkan dengan Penampilan Tari Kreasi, Gerak dan Lagu , Senam Irama Persembahan para siswa TK dari Kecamatan Rambah Samo, Ujung batu dan Rambah yang merupakan perwakilan Rokan Hulu dalam perhelatan Porseni Prov. Riau pada 13-14 Mei beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-73 untuk segenap jajaran IGTKI-PGRI kabupaten Rokan Hulu.
“Semoga kedepan IGTKI-PGRI kabupaten Rokan Hulu semakin sukses dan jaya dalam menciptakan generasi emas yang lebih kompeten, mampu menjadi kebanggaan dan mengharumkan nama daerah yang kita cintai ini,” katanya.
pada kesempatan tersebut Sukiman juga mengingatkan bahwa guru yang profesional bukanlah guru yang bergerak sendiri dan mementingkan ego, akan tetapi guru yang mampu menggerakkan komponen pendidikan untuk bekerja sama untuk meraih perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.
“Menjadi guru-guru TK ini harus senantiasa bisa meningkatkan kopentensi diri mengikuti perkembangan zaman, terutama harus menguasai pola asuh (Parenting style) yang tidak menimbulkan kejenuhan bagi anak saat mengikuti pendidikan di sekolah.
lanjut Bupati Sukiman, tentu pola asuh dengan strategi pengasuhan yang positif sangat penting untuk terapkan di sekolah, dimulai dari suasana yang aman, nyaman, tenang dan menyenangkan bagi anak dan pola asuh anak yang seperti inilah yang sangat diharapkan setelah proses interaksi anak -anak dengan orangtua dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual dirumah dilanjutkan dengan hal yang sama juga mereka rasakan dari gurunya di sekolah.
Lebih lanjut Ketua IGTKI Rohul ini menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka perlu terus dipelajari secara menyeluruh sehingga semua TK dapat mengembangkan kurikulum merdeka ini dengan baik secara mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.
Diakhir sambutannya Ketua IGTKI Syahyoeseva berharap sesuai tema yang diangkat pada HUT ke 73 dapat menginspirasi dan menggerakkan segenap pengurus dan anggota IGTKI-PGRI di seluruh Nusantara untuk beradaptasi menghadapi perubahan pembelajaran yang semakin bermutu dan profesional.tutup Syahyoeseva
