Ojenews, com, Ketapang Kalbar, HumproDPRD – Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, S.Sos., M.Si menghadiri Grebeg Syawal Halal Bi Halal Paguyuban Jawa Ketapang, yang berlangsung di Rumah Joglo Paguyuban Jawa, Jl. Lingkar Kota, Ketapang, Minggu (28/4/2024).
Ketua Paguyuban Jawa Ketapang Achmad Soleh,S.T.,M.Si menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang yang sudah menghadiri kegiatan ini dan kepada bapak ibu paguyuban paguyuban lokal yang sudah memberikan waktunya untuk menghadiri kegiatan halal Bihalal ini, semoga kegiatan ini dapat menjadikan guyub rukun yang kita usung bersama sama ini.
Kegiatan ini di laksanakan secara spontanitas dari 19 paguyuban lokal yang ada di Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam acara Halal Bihalal Bersama. Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya atas partisipasi nya dan tak lupa kami atas nama paguyuban jawa Kab. Ketapang memohon maaf yang sebesar besarnya.
Pada Kesempatan iitu, Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, menyampaikan atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan, “Selamat Idul Fitri 1445 Hijriah minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Idul Fitri tahun ini telah membasuh hati kita kembali bersih, suci di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya, pada momentum yang baik ini, kata Sekda, kita melaksanakan tradisi yang sifatnya Islami, yaitu halal bihalal. Tradisi yang mulia ini, tentunya sedapat mungkin kita manfaatkan untuk merajut kembali silaturrahmi, yang telah berjarak dengan mengulurkan tangan, berlapang dada, dan memberikan ruang maaf atas salah dan khilaf, yang mungkin pernah kita perbuat, tanpa kita sadari.
Untuk itu, pada kesempatan ini, mari kita jalin silahturrahmi, yang bernuansa kekeluargaan dan keakraban. Sehingga, nantinya dapat membangun Kabupaten Ketapang ke arah yang semakin baik.
Selain itu, Sekda juga mengingatkan bahwa realitas perjalanan hidup ini tentu saja tidak luput dari salah dan khilaf. Karena itu hendaklah kita saling maaf – memaafkan dan menabur kasih sayang, baik secara individu maupun kelompok sebagai bentuk refleksi terhadap ajaran agama, yang mengedepankan nilai persaudaraan, persatuan, kerukunan dan toleransi.
Dengan makna halal bihalal tersebut, Sekda juga mengingatkan bahwa pesan universal Islam kepada insan manusia sebagai pemangku amanah untuk bersama-sama berjuang dan ikhtiar dalam memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Ketapang.
Semoga momentum acara halal bihalal ini benar-benar dapat menjadi perekat untuk lebih mempererat tali silahturrahmi, khususnya keluarga besar suku Jawa dan pada umumnya masyarakat Kabupaten Ketapang.
Ketua DPRD Ketapang M febriadi pun mengapresiasi pelaksanaan Halal Bihalal yang digelar Paguyuban Jawa Ketapang.
Halal bihalal adalah tradisi kita umat muslim yang dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri, dimana momen ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk kita saling maaf – memaafkan.
Febriadil juga mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Jawa Ketapang yang sudah mengundang dirinya di acara tersebut.
Saya dan keluarga mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.
Selanjutnya, halal bihalal tersebut ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Jema’ie Makmur.
Turut hadir antara lain Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, unsur Forkopimda Kabupaten Ketapang, Ketua dan Pengurus Paguyuban Jawa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, lembaga sosial kemasyarakatan, sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan, keluarga besar paguyuban Jawa.**(ms).