Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Di9nas Kesehatan, meraih penghargaan Kinerja Terbaik se-Provinsi Riau dalam program pengendalian Tuberkulosis (TB) selama tahun 2016. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru yang diwakili Surya Delfiria dalam acara pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program TB se-Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini diberikan atas kesuksessan dalam melakukan pengobatan penderita TB, pendidikan dan penemuan.
Ditetapkannya Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sebagai peraih penghargaan berdasarkan hasil pemantauan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam pelaksanaan program TB seluruh kabupaten/ kota se-Riau selama 2016. Maka berdasarkan monitoring dan evaluasi tersebut maka Pemko Pekanbaru melalui dinas teknis dalam hal ini Dinas Kesehatan berhak diberikan penghargaan Kinerja Terbaik.
Selama 2016 penemuan kasus TB sebanyak 1.822 orang dengan BTA positif 969 kasus. Kasus ini telah dilakukan pengobatan tuntas sesuai standar di 20 puskesmas se-Kota Pekanbaru. Langkah Ketok Pintu menjadi ujung tombak dalam menemukan penderita TB. Diskes melakukan sinergisitas bersama komponen-komponen lainnya seperti dengan Yayasan Aisyah Kota Pekanbaru, kader kesehatan TB dan tenaga kesehatan se-Kota Pekanbaru.
Selama tahun 2016 langkah ketok pintu telah dilakukan sebanyak 2.291 rumah, jumlah yang di-screning TB sebanyak 9.241 orang dan ditemukan suspect TB 249 kasus dengan BTA Positif 7, Rongen Positif 1. Kegiatan tersebut serentak seluruh Indonesia sehingga mengantarkan Kementerian Kesehatan RI memperoleh rekor dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik seluruh pihak baik lembaga masyarakat, kader kesehatan, tenaga kesehatan, sehingga pelaksanaan program dapat memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Kota Pekanbaru. “Penghargaan ini kita terima atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak yang terkait dalam pemberantasan TB ini,” kata Helda.
Terkait penghargaan tersebut helda juga mengatakan. “Penghargaan tidak membuat kita berpuas diri, tapi melainkan jadi motivasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat Kota Pekanbaru ini,” ungkapnya.(Adv-Diskes/Diskominfo)(oje).