Terkait Berita HOAX Memecah Belah, Ketua AMPUN Rohil Angkat Bicara

Ketua DPD AMPUN Kabupaten Roril
Ketua DPD AMPUN Kabupaten Rokan Hilir Sutrisno

Ojenews.com.Rohil.Riau.

Menanggapi munculnya pemberitaan yang tidak berimbang dan terkesan tendensius atau yang lebih dikenal dengan sebutan berita hoax disalahsatu media cetak lokal, membuat Ketua DPD  AMPUN (Aliansi Masyarakat Penyelamat Uang Negara) Kabupaten Rokan Hilir Sutrisno angkat bicara.

Dari hasil wawancara dengan Ketua DPD AMPUN Rohil Sutrisno, tentang ekspos sebuah media cetak lokal , menurut Penilaian Sutrisno , yang juga adalah seorang jurnalis senior , mengatakan berita berita yang terindikasi hoax (bohong) apalagi yang bermotif mengadu domba pihak pihak tertentu di Rokan Hilir, seyokyanya tidak di beri halaman untuk diekspos.

Apalagi dalam penerbitan itu , sambung Sutrisno lagi. hanyalah merupakan suatu pernyataan dari LSM dan di beri tempat yang paling istimewa . Tujuannya apa,” tanya Sutrisno.

Sutrisno menambahkan , idielnya Bupati Suyatno saat ini di beri waktu tenang, agar beliau sebagai Bupati Pemenang Pilkada Rohil Beberapa waktu lalu, dapat membentuk dream-time yang terdiri dari elite elit Pemerintahan Rohil yang sudah bayak pengalaman selama puluhan tahun terahkir.

Penempatan personil hendaknya memiliki kapabelitas pada posisinya, kata Sutrisno. Ini penting sambungnya lagi. Jika salah menempatkan orang dan tidak pada posisinya, Maka Sutrisno berkeyakinan  Rohil akan mengulangi masa lalu.

Pembangunan bayak yang terlantar karna hampir semua element yang seharusnya memberikan kontribusi positif terhadap jalannya pembangunan di Rohil , bersikap cuek saja. Dan sangat di harapkan masyarakat Rokan Hilir , Semangat Anti Korupsi , itu sebagaimana yang sudah sering diucapkan Mendakri Cahyo Kumolo agar bergaung dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir . Satu Dinas dan SKPD lain , harusberinteraksi secara positif jangan cuek bebek seperti yang sudah sudah.

“Kita baru kaget , setelah sejumlah proyek bangunan terbengkalai , padahal uang Rakyat Rokan Hilir yang tersedot dengan terbengkalai pembangunan itu jumlahnya tidak sedikit ,”kata Sutrisno

Lebih jauh Sutrisno mengatakan, sepanjang yang di ketahuinya, berita-berita yang seakan berupaya menarik Bupati Rokan Hilir H.Suyatno Amp dalam konflik baru antara sesama warga Rohil, justru beresiko melanggar UU Pokok Perss, khususnya pasal yang menyangkut kode ethik Wartawan.

“Saya pernah Tanya kepada pelaksanaan Redaksi media tersebut , apakah naskah yang berasal dari LSM itu sebelum dimuat , sudah di lakukan konfermasi ulang dan ternyata tidak di lakukan konfirmasi. Ini benar benar sebagaimana dikatakan orang-orang dulu, membelah bombo, satu di injak satu diangkat. Kelihatan sekali naskah itu ingin mengangkat H.Suyatno.Amp / sebaliknya memojokan tokoh Rohil HAM yang masih menjalankan proses hukumnya di Bandung. Saya dengar juga HAM merasa difitnah dengan cara demikian. Bahkan saya dengar tidak jelas siapa sumber naskah atau beritanya itu. Kalau tujuan semua orang juga sudah tau, tentu ingin mendapatkan sesuatu dari pihak yang di angkat ,”kata Sutrisno tajam.

Saat ditanya komentarnya , Bagai mana ending kasus ini nantinya, Sutrisno mengatakan ia tidak ikut aktif dalam kasus semacam ini, ia menjadi autsinder.” Tentu ada pihak –pihak yang akan mengurusnya. Jika misalnya ada fitnah secara sangat serius, dan secara serius saya katakana, karna ini melalui media dan naskahnya diturunkan dengan huruf-huruf gede yang cukup mencolok. Jika anda sudah di fitnah sedemikian rupa, lalu biar begitu saja minta maaf dan urusan selesai. .Rokan Hilir janganlah menghabiskan energy dengan gaya-gaya lama , main issue , rumor ,fitnah dan memaksakan kehendak.

Mari kita mencoba menciptakan ketenangan dirohil sehingga Bupati terpilih dapat memenuhi janji- janjinya saat kampanye yang lalu . Tidak berlagak saling tuding seperti saat ini. Jika anda minta seorang menjalani tobat nasuha , apakah anda yakin diri sendiri bersih dari rekaman jejak anda , yang juga mungkin terkontaminasi dengan hal – hal yang negative . jadi maaf saya terpaksa  memberikan keritik keras dalam kanteks ini .  sebab jika kita berharap banyak terhadap seseorang figure misalnya , jangan serta merta diangkat setinggi – tingginya. Padahal yang di angkat belum tentu setuju dengan cara anda tempuh . Bahkan indra pendengaran saya belum rusak,  Pak Suyatno sendiri merasa gerah dengan kasus ini . tapi untuk mencari pengalaman , memang tak ada salahnya . Namun sebaiknya carilah pengalaman yang tidak terlalu riskan dan efeknya , dapat memecah belah warga. Masih bayak halpositif yang bias di kerjakan generasi muda Rohil .”kata Sutrisno mengahiri keterangannya

(jum/auz

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *