
Ojenews.com.Rohul.Riau.
Negeri Seribu Suluk-Badan Usaha Milik Desa (bumdesa) Usaha Bersama Desa Sialang Rindang kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (10/01/2018) sekitar pukul 15.00 wib menggelar musyawarah pertanggungjawaban Bumdesa (MPTB) tahun buku 2017. Komisaris bumdesa usaha bersama putriwarsono menyampaikan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2017 mencapai 239 juta rupiah, sedangkan angka tunggakan nol persen.
Tak hanya itu, dihadapan Wakil Bupati Rokan Hulu, h.sukiman, kepala desa Sialang Rindang memaparkan sejarah berdirinya bumdesa usaha bersama. Menurut putro, bumdesa ini terbentuk berawal dari unit usaha simpan pinjam (ued-sp) aji mukhti di tahun 2005, dengan modal awal 450 juta rupiah. Kemudian ditahun 2011 dengan susah payah , bumdesa ini dijadikan bumdesa dengan nama bumdesa usaha bersama. Diberi nama usaha bersama karena didirikannya bumdesa ini melibatkan partisipasi seluruh masyarakat sialang rindang.
Saat terbentuk di 2011,bumdesa usaha bersama memiliki modal 502 juta rupiah. kemudian dari tahun kehaun mengalami perkembangan dan kemajuan, dan ditahun 2017 perkembangan dana sudah mencapai 2.7 milyar rupiah. Uang yang beredar di tengah masyarakat pun sudah mencapai 2.1 milyar rupiah , dan perguliran dana mencapai 13 .8 m untuk sebanyak 1.133 kepala keluarga pemanfaat. Dari perguliran tersebut, tingkat pengembaliannya mencapai 209, 76 persen, dan zero tunggakan. Tabungan masyarakat atau simpanan suka rena 1.8 m ,
” jangan sanksi bapak, jangan sanksi ibuk. Insya allah yang menabung di bumdesa usaha bersama ini , aman.” Kata kades sialang rindang putro warsono .
Kepala dpmpd rokan hulu, jufri menyampaikan , untuk lebih memajukan bumdesa di kabupaten rokan hulu, maka ditahun 2018 ini dpmpd memprioritaskan 3 program yakni ditargetkan 75 dari 153 bumdes di rohul tahun 2018 ini harus mempunyai unit usaha baru. Kemudian tahun ini juga akan dilaunching kabupaten rokan hulu sebagai kabupaten bumdesa di indonesia. Terakhir menggalakkan program masyarakat menabung di bumdesa.
” bumdesa rohul saat ini sudah sangat maju. 153 bumdesa dirohul , dengan modal awal 65 milyar rupiah, ditahun 2017 sudah berkembang menjadi 150 milyar rupiah. Dan kita akan terus berinovasi untuk terus mewujudkan perkembangan bumdesa di rokan hulu.” ungkap kepala dpmpd rokan hulu , jufri
plt bupati rokan hulu sukiman, mendengar laporan komisaris bumdesa usaha bersama, putrowarsono, langsung mengapresiasi kerja keras pengurus bumdesa it. Menurut sukiman, bumdesa usaha bersama sudah mampu membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat, khusunya di desa sialang rindang kecamatan tambusai.
” sangat bagus ya. Ada bumdesa di rohul yang berhasil meraih keuntungan mencapai 239 juta rupiah, hanya dari usaha simpan pinjam. Kedepan harapan saya , bumdesa ini dpat menambah unit usahanya agar lebih maju. ” kata sukiman. (Oje)