Ojenews.com, Pekanbaru, Riau-Rasionalisasi anggaran yang terjadi memberi dampak pada insentif RT/RW tidak bisa sekaligus dapat dibayar.
“Kita angsur-angsur juga membayarkan insentif RT dan RW. Hari ini juga saya sudah minta Kabid untuk membayar lagi. Memang iya, kemaren kondisi keuangan kita memang dari 2015 seperti ini,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan di Pekanbaru, Rabu (30/11).
Makanya, BPKAD mengatur dan menyelesaikan pembayaran insentif tersebut. “Hari ini kita bayarkan 2 bulan,” ujarnya.
Pembayarannya, diajukan oleh camat. Sebelumnya, pembayaran dilakukan pertriwulan. Lantaran keuangan tidak menentu, ketika ada uang, BPKAD langsung membayarkan intensif tersebut.
“Dulu kita bayarkan pertriwulan, karena kondisi keuangan kita seperti ini kita bayarkan perbulan ada yang sekali dua bulan,” ungkapnya.
Alek memastikan, akan mencairkan jika memang pengajuan oleh camat selesai.
“Camat kita minta mengajukan semua. Ini tergantung kesigapan camat lagi,” jelasnya. (AA)