Oleh: Drs. Sofyan, M.Si
Oje,-Selasa, 1 Juli 2025, menandai momen bersejarah bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang genap berusia 79 tahun. Sebuah usia yang matang bagi institusi penegak hukum yang telah menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tanah air. Tahniah dan sukses pantas disampaikan kepada seluruh jajaran Polri atas dedikasinya dalam menjalankan tugas, peran, dan fungsinya bagi bangsa dan negara.
Tahun ini, Polri mengusung tema “Polri Presisi, Mendukung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Tema ini tidak sekadar slogan, tetapi mencerminkan semangat pembaruan Polri yang selaras dengan visi besar bangsa dalam membangun perekonomian yang adil, merata, dan berkelanjutan.
Polri dan Ekonomi: Hubungan yang Saling Menguatkan
Mengapa Polri berbicara soal transformasi ekonomi? Karena keamanan adalah prasyarat mutlak bagi tumbuhnya iklim investasi, aktivitas usaha, serta stabilitas sosial. Tanpa rasa aman, pembangunan akan stagnan. Polri, dalam konteks ini, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak stabilitas yang mendukung roda perekonomian bangsa. Dalam skema besar Indonesia Emas 2045, peran Polri sebagai penjamin rasa aman menjadi kunci strategis.
Polri Sahabat Masyarakat: Bukan Sekadar Slogan
Konsep Polri sahabat masyarakat bukanlah hal baru, namun hari ini semakin relevan. Masyarakat tidak hanya butuh aparat yang sigap, tetapi juga yang dekat, humanis, dan responsif. Peran Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) menjadi wajah nyata Polri di tingkat paling dasar. Mereka hadir di tengah masyarakat, bukan hanya untuk menertibkan, tetapi juga mendengar, memahami, bahkan menjadi sahabat untuk berdiskusi dan mencari solusi.
Bhabinkamtibmas bisa dan seharusnya menjadi motivator perubahan sosial. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi mereka perlu terus dilakukan, terutama dalam menganalisis persoalan sosial dan mencari pendekatan yang inklusif dan kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemitraan sebagai Kunci Keberhasilan
Dalam menjalankan fungsi sosialnya, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kemitraan dengan masyarakat menjadi landasan penting. Ketika kepercayaan publik terbangun, maka apapun tantangan keamanan bisa dihadapi secara bersama. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, menyelesaikan konflik secara dialogis, dan aktif dalam menjaga kamtibmas adalah bukti bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh warga negara.
Selamat Ulang Tahun Polri
Di usia ke-79 ini, Polri telah menempuh jalan panjang dengan berbagai tantangan dan transformasi. Namun satu hal yang tidak berubah: harapan masyarakat akan hadirnya institusi yang melindungi, mengayomi, dan melayani dengan hati nurani.
Selamat HUT ke-79 Polri. Semoga semangat Presisi terus menjadi nafas dalam setiap pengabdian. Dan semoga Polri tetap menjadi sahabat masyarakat yang selalu dinantikan kehadirannya, demi Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera.