Oleh:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
DALAM berorganisasi, salah satu kegiatan yang sangat semarak dan bermasa masa bila terjadi pergantian kepemimpinan, hal ini ditenggarai priodenisasi masa kepemimpinan telah berakhir. Sebagaimana diatur dalam aturan yang disepakati bersama dalam berorganisasi.
Isu pergantian kepemimpinan di organisasi menjadi perbincangan hangat dimana dan kapan saja. Malahan sering pula membahas berbagai hal yg menyangkut calon pemimpin dengan mengkaji plus minus dari kandidat yang akan maju utk merebut kursi pemimpin.
Sebab dalam konsepnya pemimpin adalah “Orang yang didahulukan selangkah dan ditinggikan Seranting” sehingga masing-masing anggota memiliki banyak kreteria sebelum memilih dan menetapkan pilihan.
Perihal ini mendoring para kandidat yang ingin menjadi pemimpin melakukan pendekatan dengan berbagai metode kepada anggota yang punya hak pilih. Bukan hanya sebatas loby loby secara person namun bahkan membentuk tim sukses.
Tim ini bertugas melakukan pendekatan kepada calon pemilih agar menjatuhkan pilihannya pada kandidad yang diusung. Sehingga pemilik suara dalam suasana pergantian kepemimpinan di organisasi akan menjadi rebutan para tim sukses, hal ini diuapayakan melalui ngajak bertemu dalam konsep bersilarurahmi.
Memang ada dilema terhadap memilih dan menentukan pilihan, biasanya hubungan emosional antara kandidat degan pemilik suara dapat menjadi salah satu faktor memutuskan pilihan. Akan tetapi salah pilih juga berdampak pada organisasi kedepannya.
Memang pada akhirnya pekerjaan Memilih dan menentukan Pilihan tidaklah mudah. Utk lebih meyakinkan menentukan pilihan pemimpin organisasi perlu menyampaikan visi dan misi sebagai suatu bentuk janji yang akan diwujudkan kepada pengguna organisasi.
Biasanya hal tersebut juga menjadi salah satu kriteria dalam memilih dan menentukan pilihan. Bagi kandidat perlu dihindari pola transaksional utk meraih kemenangan, sebab hal ini mempengaruhi orientasi kepeminpiban kedepan.
Dengan demikian utk menjadi pemimpin mestipunya nilai tambah dan harus mengedepankan nilai nilai sportifitas dalam berkompetisi agar roda organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan berorganisasi. Selamat memilih dan menentukan pilihan.