Gadis Kecil Penjual Baling Baling Kertas

Sore itu di sebuah lapangan bola kaki ramai dipadati penonton yang sedang menyaksikan pertandingan sepakbola yang berlangsung seru. Sorak sorai para penonton memberikan semangat bagi tim kesebelasan kesayangannya. Begitu antusiasnya penonton menyemangati para pemain dan begitulah suasana yang selalu terjadi disetiap pertandingan sepakbola.

Namun pada sisi lain terdapat pemandangan yang menarik, terlihat seorang gadis kecil dengan sejumlah baling baling kertas di tangan berjalan hilir mudik diantara kerumunan penonton dipinggir lapangan untuk menjajakan dagangannya yang nampak tak laku dijual.

Gadis kecil dengan baling baling kertas ditangan melangkah gontai seirama rona wajah yang lesu karna baling baling kertas dagangannya terlihat masih utuh dalam genggaman kiri dan kanannya. Sekilas nampak sedih dan kecewa diraut wajah gadis kecil penjual baling baling kertas.

Memang suasana diseputar lapangan sepakbola ramai dipadati penonton, ada yang duduk dan ada pula yang berdiri, semua perhatian fokus pada serunya pertandingan yang sedang berlangsung.

Gadis kecil penjual baling-baling kertas itu nampak terabaikan oleh penonton mungkin dalam menjajakan daganganya selalu berbatokan pada dimana ada keramaian disana akan menjajakan barang daganganya dan kurang memperhatikan lokasi tempat menawarkan dagangannya.

Dimana dalam manajemen pemasaran ada yang namanya segmentasi pasar, yang dalam arti sederhana sasaran yang tepat untuk menawarkan produk kepada konsumen, dalam konteks gambar ini menunjukkan kekurang tepatan segmen pasar dagangan gadis kecil tersebut, sebab mainan baling-baling kertas itu biasanya diminati oleh anak-anak, sementara keramaian penonton pertandingan sepakbola pada umumnya remaja dan orang dewasa khususnya laki-laki.

Namun demikian satu hal yang rasanya panut diajuangkan jempol untuk gadis kecil penjual.baling-baling kertas adalah semangat dan sikap optimis dalam berjualan dan tetap merasa dimana ada keramaian peluang barang dagangan laku tetap ada.Sementara bila dagangan mainan baling Kertas biasanya diminanti anak-anak dan kalaulah menawarkan dagangan tersebut peluang terjual,misalnya di taman-taman yang biasanya sore ramai dikunjungi orang dan membawa keluarga dan anak-anak,hal ini disebabkan biasanya.ditaman terdapat pula aneka permainan anak-anak.

Melihat ekspresi dari anak gadis kecil tersebut ada raut kesedihan dan kekecewaan yang mungkin mainan baling-baling Kertas belum laku terjual,sementara sorai sorai penonton menyaksikan pertandingan semakin mengema disore itu.

Tetap semangat anak gadis kecil jualan baling-baling kertas, pantai yang ada di rupat menjadi salah satu lokasi jualan mainan tersebut, apalagi angin di.pantai akan membuat baling-baling kertas akan berputar kencang.

Penulis:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *