
Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Sungguh malang nasib yang dialami Yuherman. Harapkan dapat untung eh malahan buntung. Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan berinisial Sr memintak sejumlah uang kepada Yuherman dengan janji akan diberikan paket pekerjaan pembangunan unit sekolah baru, namun sayang kendatipun permintaan tersebut sudah dipenuhi, paket pekerjaan yang dijanjikan tersebut takkunjung diterimanya.
Ini kronologisnya. Bermula dari pertemuan dan perkenalan dirinya (Yuherman) dengan Kadisdik Sr melalui seorang pria yang juga teman dari Yuherman berinisial Acl. Pada hari berikutnya melalui Acl disepakati akan melakukan pertemuan dengan Kadisdik Sr, Yuherman yang juga didampingi Atan, dan Acl bertemu disalah satu tempat yang tidak jauh dari kediaman Kadisdik Sr pertemuan ini dimalam hari.
Dalam pertemuan itu, yang menjadi inti pembicaraan adalah tentang paket pekerjaan pembangunan unit sekolah baru SMP di Kabupaten Pelalawan. Paket pekerjaan ini dengan pagu anggaran berkisar antara 600 sampai 800 juta.
Kata Yuherman, saat itu Kadisdik Sr berjanji akan mengkondisikan paket pekerjaan tersebut untuk dirinya, dengan catatan Yuherman harus mengajukan penawaran lebih rendah atau dibawah pagu anggaran 18 sampai 20 % dan memberikan komisi 4 % dari nilai proyek kepada Kadisdik Sr.
Selang beberapa hari setelah pertemuan itu sambung Yuherman, melalui Acl Kadisdik meminta dirinya untuk menyediakan uang Rp.5 juta dan di kirimkan kerekening Bank Mandiri dengan No rekening 108000xxxxxxx atasnama yang bersangkutan. Permintaan tersebut hanya baru bisa dipenuhi Yuherman sebanyak Rp.4 juta dan pada waktu-waktu berikutnyax yuherman diarahkan oleh Kadisdik Sr untuk mengikuti lelang dan hasilnya paket pekerjhaan yang dijanjikan itu dimenangkan oleh orang lain, Kata Yuherman.
Terkait kasus ini, Ojenews.com sudah berupaya untuk menghubungi Kadisdik pelelawan Sr melalui telepon genggamnya dengan No.085265xxxxx tidak diangkat dan SMS juga tidak dibalas, hingga berita ini di terbitkan yang bersangkutan tidak dapat dihubungi.(oje).