Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Belasan Masa aksi yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pimpinan cabang Pekanbaru demo di kantor DPRD Riau. Masa PMII mendesak agar pansus bekerja serius tuntaskan RTRW, dan aksi demo ini juga sempat diwarnai pembakaran Ban bekas digerbang Kantor DPRD Riau Senin (10/4/2017).
Aksi masa PMII di Gedung DPRD Riau ini mendapat pengawalan ketat dari tim keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan Pol PP, pengamanan berjaga-jaga dan tetap siaga untuk mengantisipasi sikap anarkis dari masa aksi.
Dalam orasinya kordinator masa aksi Ali Junjung Daulai menyampaikan Empat pernyataan sikap yang menjadi tuntutan masa PMII kepada DPRD Riau. Empat opsi PMII antara lain pertama PMII mendukung Pemprov Riau melakukan penataan RTRW. Kedua, meminta anggota Dewan agar serius menyelesaikan RTRW. Ketiga, meminta pemerintah mendata ulang perusahaan Perkebunan di Riau. Kempat, meminta pemerintah bersama BPN untuk mengatur ulang lahan perkebunan baik secara data maupun faktual.
“Kami mintak agar persoalan RTRW segera dituntaskan karen ini berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Riau. Aksi kami ini tidak hanya sampai disini, kami akan kembali untukterus mendesak DPRD Riau menuntaskan RTRW,”tegas Ali Junjung.
Hampir 4 jam masa aksi PMII melakukan orasi di gerbang kantor DPRD Riau, dalam aksi tersebut masa yang kalah jumlah dengan tim keamanan memang terlihat tidak dapat berbuat banyak. Tim keamanan memperketat penjagaan dan memblokir masa aksi untuk tidak masuk kedalam pekarangan kantor DPRD Riau.
Dari pantauan ojenews.com dilokasi demo terlihat dua anggota DPRD Riau Hardianto dan Suhardiman Amby turut berdiri dikerumunan penjagaan dan hanya sekedar memantau. Melihat aksi masa yang semakin mengarah kepada anarkis, dua anggota DPRD ini berlalu meninggalkan lokasi demo.
Puas berorasi masa PMII sebelum membubarkan diri melakukan doa bersama dan kurve memungut sampah minuman mineral yang berserakan.(oje).