Ojenews.com Pekanbaru Riau Negeri Smart Citi Madani,-Mempedomani skala kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Pekanbaru yang masih sangat kurang serta terbatas dan tanggung jawab pelayanan pendidikan kepada masyarakat, maka Pemerintah kota Pekanbaru melalui OPD terkait yakni, Dinas Pendidikan merasa perlu mendapatkan sokongan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau. Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H.Abdul Jamal,M.Pd,Rabu (2/10/2019).
Dalam keterangannya H.Abdul Jamal,M.Pd menyebutkan, Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau sudah barang tentu menjadi barometer pendidikan Riau. Untuk itu mau tidak mau dan suka tidak suka Dinas Pendidikan harus melakukan upaya keras dalam melayani pendidikan masyarakat kota ini.
“Pertumbuhan saran prasarana pendidikan tidak sebanding dengan pertumbuhan usia sekolah masyarakat Kota Pekanbaru.Kebutuhan pendidikan ini sangat mendasar dan termaktub dalam UUD 45, namun pada sisi lain kita terhukum dengan keterbatasan anggaran,”kata Kadisdik Abdul Jamal.
Lebih jauh dikatakannya, dengan kondisi keuangan daerah Kota Pekanbaru yang tidak stabil dan terbatas ini, pihaknya berharap agar Pemerinta Provinsi Riau juga turut andil dalam penganggaran pendidikan di Kota Pekanbaru yang menuju Smart City Madani ini dengan mengucurkan sejumlah anggaran.
“Kita butuh kucuran dana dari Provinsi.Karena selama ini Pemprov hanya mengglontorkan gaji Guru Bantu dan itu saja tidak cukup.Maka Pemprov juga perlu memikirkan dan membantu pendanaan kita.Ini semua untuk peningkatan SDM generasi Riau kedepan.Generasi berpotensi itu dibangun dari dini dan pendidikan ini berjenjang yang dimulai dari PAUD,TK,SD.SMP dan SMA/SMK,”katanya.
Generasi unggul tidak lahir begitu saja, sebut Kadisdik lebih jau. Semuanya itu melalui proses dan jika prosesnya terpenuhi standar kebutuhannya maka ranah pendidikan akan melahirkan generasi yang berkarakter unggul dan memiliki daya saing.
“Jadi tidak ada alasan Pemprov tidak membantu, pelayanan pendidikan masyarakat Riau ini tanggung jawab kita bersama, dan juga tidak ada larangan jika Pemprov menganggarkan sejumlah anggaran untuk sarana pendidikan di Ibukota Riau ini,”ujar H.abdul Jamal.
Dikatakannya juga bahwa upaya untuk meraih anggran dari Pemerintah Provinsi Riau tersebut sudah berbagai upaya dilakukan dan setiap kesempatan tetap disampaikan namun hingga setakad ini belum terlihat upaya dari Pemprov kearah itu.
“Kita sudah selalu menyuarakan ini dalam berbagai kesempatan namun sampai saat ini masih belum ada tanda tanda akan mendapat bantuan dari Provinsi,”tutup Kadisdik H.Abdul Jamal.(dy).