Warga Desa Kuala Tolak Pertanyakan Bantuan Program Pamsimas 2018 Untuk Desanya

Ojenews,com, Ketapang Kalbar,-Herkandi salah seorang warga Desa Kuala tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang mempertanyakan keberadaan program bantuan Pamsimas tahun 2018 untuk desanya, Senin (11/9/2023) lalu.

Herkandi menyebutkan bantuan Pamsimas tahun 2018 untuk desanya itu dibangun pada tempat yang diperkirakan tidak tepat karna Pamsimas tersebit dibangun tepat dibelakang rumah mantan Kades, dan ini menimbulkan pertanyaan warga Desa Kuala Tolak.

” masyarakat tidak tahu selama ini dan tidak pernah sosialisasi bangunan tersebut dan selama ini tidak pernah merasakan pengairan airnya.”sebut Herkandi.

Terkait perihal tersebut dan dikonfirmasi media www.ojenews.com melalui via WhatsApp kepada mantan kades Bapak Jakpar, hingga berita ini dimuat belum mendapat tanggapan.

Selajutnya media Ojenew juga melakukan konfirmasi kedinas Perkim dan berdasarkan keterangan yang didapat kegiatan Pamsimas tahun 2018 ditangani oleh PUPR Kabupaten Ketapang.

Kondisi yang sama juga didapati saat dikonfirmasi kepada Dedi Arman selaku BPD Desa Kuala Tolak pada saat, namun tidak mendapatkan tanggapan.

Dari keterangan yang dihimpun dilapangan bahwa masalah tersebut udah diadukan ke-Kejaksaan pada tanggal 12 September 2023.

Diketahui bahwa program SIM-PAMSIMAS , Sistem Informasi Penyidian Air Minum dan Senitasi Berbasis Masyarakat pada tahun 2018 lalu sebanyak 9 Desa Air Dua, Jelai Hulu, Desa Alam Pakuan, Sandai, Desa Balai Pinang, Simpang Hulu, Desa Batu Tajam Tumbang Titi, Desa Kapuluk, Sungai Melayu Rayak, Desa Kinjil Pesisir, Benua Kayong, Desa Kuala Tolak, Matan Hilir Utara, Desa Kusik Batu, Jelai Hulu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *