Terkait Oknum TNI Bersenjata Kawal Pembangunan Tower Jaringan PLN, Pemilik Lahan Lapor Denpom

 

Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.

Negeri Smart Sity Madani-Sejumlah oknum TNI AD mengawal pembangunan tower jaringan listrik milik PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau.Terkait perihal tersebut, pemilik lahan yang kini dibangun proyek tower sutet milik PLN di Kelurahan Palas, Rumbai, Pekanbaru, merasa heran dengan pengawalan aparat negara tersebut.

Merasa ada yang janggal, Sidabutar dan Sri Ningsih yang didampingi kuasa hukumnya Renta Manulang,SH melaporkan oknum TNI AD itu ke Detasemen Polisi Militer (Denpom).

“Kapasitas oknum TNI AD ini sekarang sebagai apa, ini yang kita pertanyakan. Makanya kita laporkan ke Denpom TNI AD, supaya diproses sesuai prosedur,” sebut Sidabutar saat memberikan keterangan pers usai menyampaikan laporannya.laporkan.

Dikatakan Sidabutar, sepuluh titik pembangunan proyek tower PLN berada di atas lahan miliknya, namun, ia mengaku heran mengapa pihak PLN justru membayar ganti rugi kepada pihak lain yakni H Sulaiman.

“Wilayah dan objek tanah jelas beda, yakni berada Kelurahan Palas, sementara data yang diserahkan H Sulaiman ke PLN berada di Kelurahan Rumbai Bukit,” jelas Sidabutar.

Renta menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan tindakan pengrusakan tanaman di atas lahan milik klienya itu ke Polda Riau.

“Kita akan tindaklanjuti kasus pengrusakan tanaman ke Polda Riau,” kata Renta.

Seperti diketahui, dari 16 titik tower yang akan dibangun di Kelurahan Palas, 10 titik di antaranya berada di lahan milik Sidabutar Cs.

Namun pihak PLN Wilayah Riau dan Kepri selaku pemilik proyek, justru menyerahkan uang ganti rugi kepada H Sulaiman.

Kisruh ganti rugi lahan ini sebelumnya juga berbuntut panjang. Aksi saling lapor ke pihak kepolisian tidak bisa dihindari. Bahkan, kisruh ini juga sempat ditengahi oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. (Zuk/dy).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *