Ojenews.com Rohul Riau
Negeri Seribu Suluk,- Terkait beredarnya Vidio yang berdurasi, 01.17 detik dan 0.58 detik dugaan adanya pencemaran limbah cair di Sunga Batang Sosah diwilayah Kecamatan Tambusai, sehingga ikan pada mati. Keadaan ini membuat Anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul) “geram”. Ia mengecam keras dan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengusut siapa dan apa penyebab matinya ikan-ikan tersebut.
Dalam Vidio seseorang menyebutkan, ikan mati tersebut berada di
tepian biasa tempat Mandi Surau Suluk Kualo Tambusai, Sungai Batang Sosah dan diduga terkontaminasi atau tercemar limbah cair.sehingga ikan-ikan mabuk dan mati, Selasa (15/6/2021).
“Kita sangat menyayangkan dan mengecam tindakan seperti ini.. Untuk itu kita meminta DLH harus usut tuntas,” kata Anggota DPRD Dapil II Riyomi Irsan, SE Fraksi PAN.
Senada dengan Riyomi Irsan, Anggota DPRD Rohul fraksi Gerindra Budiman Angkat Bicara, Meminta DLH Pemkab Rohul tegas atas matinya ikan di sungai Batang Sosah Tambusai itu
“”Kita meminta dinas DLH Pemkab Rohul tegas terhadap perusahaan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang terbukti, harus tegas. Kalau perlu di tutup, bila sudah berulangkali terbukti membuang limbah cair PKS nya di sungai yang menyebabkan ikan mati,” Tegas Budiman.
Ditempat terpisah Kepala DLH. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Kabid P2KLH T. Omar Krishna Adiwinata menyebutkan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi dan sudah ditindak lanjuti.
“Iya bang, ini kami masih di lokasi mengambil sampelnya, kita usut tuntas kejadian mati ikan tersebut,”jelas Omar.
Hingga setakad ini masih belum diketahui penyebab matinya ikan tersebut karena Hasilnya menunggu analis UPT Laboratorium Pemkab Rohul.