Ojenews.com.Rohil.Riau.
Lebih kurang 18 tahun sudah bergulirnya Otonomi Daerah (OTDA ) diberlakukan di Indonesia. Semangat Otonomi Daerah yang menggantikan dissentralisasi kekuasaan terus saja tumbuh dan berkembang diberbagai belahan negeri ini, termasuk pada Kabupaten Rokan Hilir satu diantara 5 kabupaten tertua di Provinsi Negeri Lancang kuning ini.
Dalam perjalanannya. Banyak hal yang menenrapkan semangat OTDA itu dan ada pula yang layu sebelum berkembang. Kesemuanya ini bergantung pada proses dan waktu.
Pojok perbincangan www.Ojenews.com bersama Ketua DPD Aliansi Penyelamat Uang Negara (AMPUN) Kabupaten Rokan Hilir Sutrisno beberapa waktu lalu di Pekanbaru.
Terkait OTDA di Kabupaten Rokan Hilir, Sutrisno memaparkan bahwa Rohil dalam menumbuh kembangkan semangat Otonomi daerah cukup siknifikan, dan Rohil juga masih tetap berpeluang melakukan penyempurnaan semua instrument OTDA sehingga mampu menjadi dirinya daerah OTDA yang sukses.
” Sejauh ini, dalam perjalanannya OTDA yang hampir dua dekade di Rohil tetap berkembang. Pendistribusian kekuasaan sampai tingkat kecamatan sangat didambakan oleh msyarakat Rohil. kita berharap hal ini dapat terwujudkan di tahun mendatang 2017.” kata Trisno.
Bupati , Wakil Bupati , Plt Sekda Rohil serta segenap jajaran Elit Pemkab Rohil dapat menjadi determinasi perubahan kearah yang lebih baik.Tapi jika soal-soal tata pemerintahan tidak di rujuk dan tidak dibuatkan juklaknya, bisa-bisa jadi malapetaka pula bagi masyarakat di daerah itu, kata Sutrisno mehkan.
Disinggung tentang beberapa tokoh dan pejabat Rohil yang yang selalu konsisten dalam menyemangati Otonomi Daerah di Kabupaten Rokan Hilir, menurut Ketua AMPUN ini Selain Bupati Suyatno, Plt Sekda Surya Arfan merupakan figur pencerminan semangat OTDA di Rokan Hilir.
Dimasa beliau ini, Rokan Hilir banyak mengalami berbagai perubahan baik bidang ekonomi, kesehatan, bahkan Pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita akui, kendatipun hingga detik ini beliau masih berstatuskan Plt Sekda namun semangat beliau membangun Kabupaten ini tidak pernah pudar, inilah yang didambakan masyarakat rohil,”pungkas Trisno.
Rohil dalam beberapa waktu belakangan ini, peningkatan SDM menjadi skala sangat prioritas. Sampai saat ini dalam hal pemberian Bea Siswa dalam tahun 2006 – 2016 tak kurang dari 175 mahasiswa Rohil saat ini sedang menimba ilmu pengetahuan melalui biaya Bea Siswa dari Pemkab Rohil. Mereka ini berada di 7 Universitas ternama dalam dan Luar Nengri. Masih ada sekitar 825 orang mahasiswa S-1 dari berbagai jurusan yang di biayai Pemkab Rohil melalui Programbeasiswa.
Semangat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak negeri ini juga termasuk satu diantara realisasi semangat Otonomi Daera (OTDA) dan ini hendaknya menjadi catatan khusus bagi para elit dan aktifis Rohil. Mari kita membaur dan menyatukan fisi agar negeri Seribu Kubah ini dapat menjadi Kabupaten yang sukses dan mampu mensejahterakan masyarakatnya, kata Ketua DPD AMPUN Kabupaten Rokan Hilir Sutrisno mengakhiri perbincangan bersama www.Ojenews.com.
(jum/auz)