Polairud Poldariau,Dongkrak Ekonomi Masyarakat Nelayan Melalui Budidaya Maggot

AKBP Ronald Sumaja,S.IK Kasubdit PatroliAirud DitPolairud Polda Riau

Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Sekelompok masyarakat nelayan yang tinggal di pinggiran sungai Siak, Desa Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, sukses melakukan budidaya Maggot si Prajurit Pengurai Sampah Pembawa Berkah.Keberhasilan itu tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan Polairud Polda Riau melalui program Bimas Airnya.

Sejak dilakukan pembinaan dan pelatihan budidaya Maggot kepada sekelompok masyarakat nelayan yang bernama Pok Dakkan Bina Baung Sri Meranti pada 2019 lalu, kelompok ini sudah mampu melakukan kemandirian dalam penyediaan pakan ikan untuk kebutuhan kelompoknya.

                              (Budidaya Maggot Prajurit Pengurai Sampah Pembawa Berkah)

Ketua kelompok budidaya Maggot Pok Dakkan Bina Baung Sri Meranti menyebutkan, bahwa pembinaan dan ilmu pengetahuan dalam pembudidayaan Maggot yang mereka peroleh dari program Binmas Air Polairud Polda Riau mampu mendongkrak perekonomian dirinya serta kelompoknya.

“Kami bersyukur mendapat kesempatan belajar dan dibina oleh Polairud Polda Riau dalam pembudidayaan Magot si ulat kecil penuh nutrisi itu.Dengan demikian kami sudah mampu memenuhi kebutuhan pakan untuk ikan yang kami pelihara sehingga mampu menekan biaya.Kami tidak lagi menggunakan pelet untuk memberi makan ikan kami, dengan demikian keuntungan akan lebih besar dapat kami raih,”katanya kepada www.ojenews.com, Senin (16/8).

Dijelaskannya, dengan pemberian Maggot sebagai pakan ikan dapat menimbulkan beberapa manfaat seperti biaya produksi akan lebih rendah, ikan akan lebih sehat dan segar, ikan akan lebih terasa guri dan ikan akan lebih sehat.

“Dengan pakan Maggot hasil panen ikannya lebih maksimal dan memberikan keuntungan lebih,”sebut ketua Pok Dakkan Bina Baung Sri Meranti.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa pengetahuan yang dimilikinya itu juga telah di kembangkannya melalui pemberian informasi kepada masyarakat sekitar dan para mahasiswa yang melakukan KKN di wilayah tersebut.

Menanggapi keberhasilan kelompok masyarakat budidaya Maggot yang berada dipinggiran sungai Siak, Desa Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai,yang merupakan kelompok masyarakat binaan Polairud Polda Riau melalui program Binmas Airnya,AKBP Ronald Sumaja,S.IK Kasubdit PatroliAirud DitPolairud Polda Riau mengatakan.

“Dimana masyarakat Binaan kami ini, membudidayakan pakan ternak berprotein tinggi yakni Maggot. Dengan demikian Masyarakat sekitar sangat terbantu sekali dengan adanya kelompok budidaya Maggot ini, hingga setakad ini mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan pakan ikan yang mereka pelihara dan sudah tidak menggunakan pakan lain selain Maggot,”kata AKBP Ronald Sumaja.

Selain itu Keuntungan yang diperoleh dari Hasil panen yang mereka lakukan tentu lebih banyak dari sebelumnya ketika menggunakan pelet,”ujarnya.

Dari penilaian kami,sejauh ini kesejahteraan masyarakat pembudidaya Maggot itu sudah mampu mendongkrak perekonomian mereka.Dengan budidaya Maggot ini tentunya sangat kami harapkan kedepan untuk lebih dikembangkan lagi.

“Kami juga masih butuh saran dan masukan agar kerjasama di masa mendatang lebih baik lagi dan membawa manfaat yang banyak bagi masyarakat, khsusunya nelayan yang berada dipinggiran sungai Siak.

Sesuai dengan arahan pimpinan kami, dimana Polri memberikan pelayanan terbaik, prima kepada Masyarakat serta membawa manfaat bagi masyarakat luas,” Urai AKBP Ronald Sumaja,SIK.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *