Ojenews.com Pekanbaru Riau.
Negeri Smart City Madani-Dalam rangka memperingati Hari Guru dan HUT PGRI yang ke-73, pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru menggelar Seminar Nasional Pendidikan dengan menghadirkan Ketua Umum PB-PGRI Pusat Ibu Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd sebagai pemateri, dan Sekdako Pekanbaru H.M.Noer, Kamis (8/11/2018).
Acara yang dipusatkan di Balroom Hotel New Holiwod tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PGRI Pusat Ibu Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd, Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh Sekdako H.M.Noer, tokoh Pendidikan Riau Bapak Sumardi Taher, mantan Ketua PGRI Kota Pekanbaru Bapak Jakiman, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas H.Muzailis, Ketua PGRI Kota Pekanbaru Bapak Defi Warman,M.Pd, dan seluruh pengurus serta anggota PGRI Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya Ketua PGRI Kota pekanbaru Bapak Defi Warman,M.Pd mengatakan bahwa digelarnya seminar nasional pendidikan yang bertemakan “Menjadikan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter Dalam Revolusi Industri 4.0” bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada angota PGRI Pekanbaru tentang betapa pentingnya dan mulianya tugas yang diemban oleh guru.
Ketua PGRI Kota Pekanbaru Bapak Defi Warman,M.Pd itu juga saat ini turut ambil bagian dalam kancah pencalonan sebagai anggota DPR-RI dapil Riau 1 tersebut mengatakan, melalui peringatan hari guru dan HUT PGRI ke 73 ini diharapkan guru sebgai ujung tombak perubahan menuju Indonesia cerdas dapat terwujud.
“Melalui peringatan hari guru dan HUT PGRI ke-73 ini kita harapkan kedepan guru yang yang terhimpun ditubuh PGRI ini dapat semakin profesional dan sejah tera. PGRI Pekanbaru sebagai organisasi mitra pemerintah bidang pendidikan akan terus berupaya meningkatkan profesional guru melalui berbagai program di PGRI demi terwujudnya Kota pekanbaru yang Smart city Madani,”kata Defi Warman,M.Pd.
Dalam kesempatan yang saman Ketua Umum PB-PGRI Pusat Ibu Dr.Unifah Rosyidi mengatakan, bahwa guru di Indonesia adalah sebagai penggerak perubahan dalam rangka menghadapi refolusi industri 4.0, dengan demikian, guru juga harus melakukan perubahan dalam berbagai aspek seperti cara berfikir dalam cara memandang suatu persoalan dan dalam cara mengajar.
“Perubahan ini hendaknya dapat dilakukan agar tema peringatan hari guru dan HUT PGRIke-73 Menjadikan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter Dalam Revolusi Industri 4.0 dapat tercapai,”sebut Ketua Umum PB-PGRI Pusat.
Dikatakannya dalam perjalanannya PGRI sebagai organisasi mitra pemerintah selama ini selalu memperjuangkan profesionalisme guru. Pihaknya dalam hal ini meminta pemerintah memberikan porsi untuk pelatihan pelatihan guru. Perjuangan yang lain juga dilakuka seperti kesejahteraan guru yang dalam hal ini akan mengurangi persoalan guru dan perjuangan terhadap perlindungan guru dari persoalan hukum.
“PGRI sebagai organisasi mitra pemerintah secara berkesinambungan dan berkala melakukan perjuangan untuk tiga hal kepentingan anggotanya. Profesionalisme guru, kesejahgteraan guru dan perlindungan hukum bagi guru. Ini sangat penting dilakukan agar para guru dapat menjalankan profesinya dengan baik,” kata Bu Unisapaan akrabnya.
Beliau berharap melalui peringatan Hari guru dan HUT PGRI yang ke-73 ini guru dapat menjadi penggerak perubahan sesuai dengan tema peringatan hari guru dan HUT PGRI ke-73 tahun 2018 ini.(dy).