Perjuangan Pedagang Membuka Lapak Pagi Hari.

Oleh: Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap Mahaputra Riau

Ditengah kesunyian malam menjelang pergantian hari sekira pukul 12 malam ternyata ada aktivitas pedagang yang berjualan dipinggiran jalan telah mulai mempersiapkan untuk membuka lapak untuk mengelar dagangannya.

Hiruk pikuk dan kesibukan masing-masing pedagang mengelar dagangannya menjadi pemandangan tersendiri.

Pada umumnya pedagang yang membuka lapak berjualan kebutuhan sehari-hari, seperti jualan sayur,ikan,tahu,tempe,buah-buah yang jelas berbagai kebutuhan untuk bahan memasak tersedia semua.

Begitulah kehidupan di perkotaan geliat aktivitas berusaha mencari nafkah untuk kehidupan dilakoni dengan semangat untuk memperoleh rezeki agar dapat membiayai kehidupan keluarga.

Karman yang akrab disapa Onek sahabat lama melakoni pekerjaan berjualan sayur hampir 24 tahun, Panggilan akrab Onek seorang anak muda yang kini telah berusia 52 tahun pada awalnya membantu orang tuanya yang melakoni membukak lapak berjualan sayur di Pasar Senapelan Pekanbaru,namun yang lebih dikenal dengan nama pasar kodim.

Saat ini Onek tinggal di Jalan Lily 2 Pekanbaru, aktivitas membuka lapak untuk berjualan sayur dimulai pukul 3 subuh dinihari,dengan gerobak motor menyelusuri jalan yang masih sepi ke pasar Kodim untuk mempersiapkan lapak tempat berjualannya.

Bagi Onek menjalani berjualan sayur dilakoni dengan penuh keyakinan bahwa selagi mau berusaha rezeki InsyaAllah ada didapat, memang apabila subuh hari Hujan tetap ditempuh,sebab inilah satu-satu pekerjaan yang ditekuninya selama 24 tahun.

Sikap optimis dalam berjualan sayur di subuh hari luar biasa,sekarang telah pakai becak motor kalau dulu membawa jualan dagangan pakai gerobak dorong.

Onek sapaan akrabnya bercerita aktivitas memulai jualan dengan membentangkan terpal untuk tempat menata sayur yang akan ditawarkan nantinya kepada pembeli.penataan tersebut penting untuk menarik minat pembeli,sebab banyak juga disekitar lapaknya berjualan yang sama.

Tegur sapa dan keramahan senantiasa dilakukan untuk menarik minat pembeli perlu sekali, mengingat jualan sayur memiliki resiko yang cukup tinggi,dimana kalau tidak laku agak susah menjualnya besok harinya,selain itu waktu berjualan dilakoninya sampai pukul 11 siang saja.

Membuka lapak berjualan dalam setiap hari beban biaya yang wajib dikeluarkan saat berjualan sebesar Rp.12.000,- untuk biaya keamanan kebersihan,parkir yang dipunggut petugasnya sekitar pukul 7 pagi, sehingga dalam 1 bulan untuk biasa itu saja telah keluar uang sebesar Rp.360.000,-

Bagi Onek jalani saja kehidupan ini dengan apa yang mampu dikerjakan, Alhandulillah saat ini Onek telah memiliki dirumah sendiri dan telah bermenantu yang tak lama lagi akan menimang cucu. Pekerjaan sebagai pedagang yang berjualan sayur telah memberikan kebahagian dalam berkeluarga,ketekunan menjalani pekerjaan yang orang mengatakan sederhana namun memberikan hasil yang menjanjikan, sebab 24 Tahun bukan waktu yang sebentar.

Sehat selalu Sahabat Onek didoakan sukses dan jualannya senantiasa laris manis setiap harinya….

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *