Penghijauan Kantor Baru Tenayan, 24 Walikota Tanami Pohon Khas Daerah

                             (Foto net) Penanaman pohon pelindung khas daerah oleh Walikota

Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Negeri Smart Sity Madani-Mengukir sejarah baru, areal perkantoran pemerintah Kota Pekanbaru yang terletak di wilayah Tenayan Raya itu pohon pelindungnya ditanam oleh 24 walikota se-Sumatera dengan tanaman khas daerah masing-masing.

Giat penanaman pohon pelindung oleh 24 Walikota berupa tanaman khas tersebut digelar pada hari Jumat (2/02/2018) bersempenaan dengan acara Muskomwil I Apeksi tahun 2018. Kehadiran para anggota apeksi yang terdiri dari para Walikota itu kelokasi perkantoran tenayan disambut masyarakat, para pelajar dengan antusias. Barisan para pelajar dengan seragamnya sembari melambai-lambaikan tangannya disepanjang jalan menuju lokasi perkantoran.

Disela acara penanaman pohon, Sekda Pemerintah Kota Pekanbaru Drs HM Noer MBS mengatakan. “Banyak jenis pohon yang ditanam dari masing-masing daerah sesuai dengan pohon khas daerah masing-masing.Pohon khas itu ada yang langsung mereka bawak dari daerahnya, hari ini penanaman pohon sangat banyak mencapain ratusan,” sebut Noer.

Giat penanaman pohon ini juga turut hadiri Ketua DPP Apeksi Pusat Airin Rachmi Diani yang didampingi Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT. Walikota Pekanbaru,DR Firdaus ST MT mengatakan penanaman pohon ini adalah sebagai bentuk penghijauan yang dilakukan Walikota masing–masing Kota peserta Apeksi.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan Apeksi yang merupakan budaya tukar menukar pohon tanaman khas dari daerah masing-masing yang diberikan kepada tuan rumah. Kita sengaja melakukan penanaman pohon di perkantoran baru Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya. Karena insya allah pertengahan tahun ini, kita akan mulai pindah secara bertahap dari Perkantoran lama kita di Jalan Sudirman ke Tenayan Raya,” jelas Firdaus.

Dikatakan Firdaus, inti dari kegiatan ini adalah sebagai simbol kebersamaan dan persahabatan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia.Sementara dalam kesempatan itu, Firdaus menanam jenis pohon Kapulasan yang yang tergolong sudah langka.

“Pohon Kapulasan ini buahnya seperti rambutan dan rasanya sangat manis. Untuk sekarang ini jenis tanaman Kapulasan sudah termasuk langka. Ini adalah salah satu upaya pelestarian pohon-pohon yang sudah mulai langka diwilayah kita ini,”jelas Firdaus(oje)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *