Mengungkap Dilema Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tugas Akhir: Sebuah Perjalanan Penuh Tantangan

Oje,-Menyelesaikan tugas akhir adalah momen penting bagi setiap mahasiswa, di mana mereka diharuskan melaksanakan penelitian dan menyusun karya ilmiah, sering kali dalam bentuk skripsi. Proses ini bukan sekadar rutinitas akademis; ia melibatkan berbagai tahapan, mulai dari mekanisme penelitian hingga analisis data, yang semuanya memerlukan ketelitian dan dedikasi.

Setelah rencana penelitian disetujui, mahasiswa biasanya akan mendapatkan dosen pembimbing. Namun, di sinilah tantangan sering muncul. Mahasiswa sering kali menghadapi dilema: dosen yang sulit dijumpai, hanya memberikan koreksi minimal, atau bahkan meminta mahasiswa untuk menunggu lama sebelum mengembalikan hasil kerja. Situasi ini menambah beban mental, apalagi ketika rekan-rekan yang dibimbing dosen lain tampak lebih lancar.

Cerita ini kerap menjadi bahan obrolan di kalangan mahasiswa. Proses bimbingan sering kali lebih banyak diwarnai dengan kesulitan ketimbang kemudahan. Rasa sabar dan ketahanan diuji, terutama ketika pertanyaan dari orang tua mengenai kemajuan skripsi dan waktu wisuda semakin sering muncul. Sayangnya, banyak orang tua yang kurang memahami betapa menantangnya proses penyelesaian tugas akhir ini, yang tidak hanya menyita waktu dan pikiran, tetapi juga biaya.

Meskipun penuh tantangan, perjalanan ini juga mengajarkan mahasiswa tentang ketekunan dan manajemen waktu. Dengan dukungan dosen yang tepat, proses ini bisa menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Penulis:Sofyan Penasehat IKA FIA Unilak

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *