Oleh:Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
Perpulangnya tokoh dalam organisasi ternyata dapat mempengaruhi aktivitas kegiatan yang biasa dilalukan organisasi,
Pada hal kehilangan tokoh telah ada yang menentukan dan tak dapat ditunda dan dielakan sedetikpun,dan semua kita akan kesana juga,cuma kita tidak tahu kapan waktunya semuanya telah ada yang mengatur soal Jodoh,rezeki dan maut.
Tak dapat dipungkuri dalam berbagai organisasi keberadaan dan peranan dari seorang tokoh akan dapat mempengaruhi aktivitas organisasi,baik itu organisasi sosial kemasyarakatan, profesi,paguyuban maupun organisasi politik.
Memang ada teori yang mengatakan orang boleh keluar dan masuk dalan organisasi,namun organisasi tetap ada,misalnya pergantian pemimpin pada organisasi pemerintahan menjadi hal yang biasa saja, atau teori tersebut hanya dapat dimaknai bukan untuk organisasi informal yang keberadaan seorang tokoh menjadi penting dan menentukan,disamping akan dapat pula menjadi perekat bagi kekompakan anggota organisasi serta terdapat hubungan emosional dengan seorang tokoh organisasi. Dengan demikian kiranya suatu hal yang lumrah banyak organisasi senantiasa berusaha mengajak seorang tokoh yang lingkungan masyarakat untuk bersedia bergabung masuk menjadi anggota organisasi, malahan kadang-kadang akan di dijanjikan dan diberikan jabatan yang penting dan strategis di dalam organisasi.
Melihat dari daya tarik seorang tokoh dalam suatu organisasi yang diharapkan dapat meningkatkan eksistensi organisasi di tengah kehidupan masyarakat, maka tak heran organisasi berusaha memiliki seorang tokoh di dalam organisasi dengan tujuan untuk memperkuat keberadaan organisasi,baik secara internal maupun ekternal dilingkungannya.
Bagi organisasi seorang tokoh yang ditokohkan dalam bidang tertentu karena keahliannya, keberadaan seorang tokoh akan dapat menarik minat orang lain untuk bergabung menjadi anggota organisasi tersebut.
Sementara kalau dilihat dari pengertian Kata Tokoh di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pengertian Kata Tokoh dapat disimpulkan “Arti kata Tokoh adalah orang terkemuka dan kenamaan (dalam bidang politik,budaya dan sebagainya) Contoh Ia seorang tokoh politik yang disegani.Arti lain dari Tokoh adalah pemegang peran
(Peran utama) dalam roman atau drama”
Dilihat dari kosa kata tokoh,dapat dikatakan bahwa dengan keahlian yang dimiliki seorang tokoh akan dapat memberikan pengaruh bagi organisasi dimana dia bergabung, disamping seorang tokoh yang memiliki keahlian,namun juga memiliki populeritas serta kemampuan segi finansial akan memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi organisasi.
Keberadaan seorang tokoh yang diharapkan akan memberikan kontribusi bagi eksistensi organisasi,disisi lain secara psycologis keberadaan seorang tokoh dapat menciptakan rasa bangga dan menjadi perekat bagi anggota organisasi.
Jika kita cermati dari arti kata tokoh, dari sisi suatu cerita roman atau drama menunjukan bahwa seorang tokoh akan mendoninasi jalannya cerita dan nenentukan akan daya tarik cerita roman atau drama, misalnya bagaimana menariknya peran seorang tokoh dalam roman Siti Nurbaya karangan Marah Rusli yang mungkin pernah kita baca dulunya.dimana seorang tokoh bernama Datuk Maringgi dalam cerita tersebut begitu menarik dan dapat menjadi identik dari cerita roman tersebut.
Sementara itu dalam kaitanya peran seorang tokoh dalam organisasi juga demikian, dia akan dapat menentukan dan mengendalikan organisasi kedepannya,sehingga maju atau mundur organisasi tergantung dari seorang tokoh yang berada dalam organisasi.
Semoga organisasi pandai dan cerdas memilih seorang tokoh yang akan berperan bagi masa depan organisasi…
