Makna dan Arti Logo Luhk Kepenuhan Negeri BERADAT

1. Balai Adat

Adat yang tak lapuk oleh hujan dan dan tak lekang oleh panas, Melambangkan persatuan dan kesatuan dalam Menjalankan Adat Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT yang di pogang pakai ( Pedoman ) oleh Sepuluh Suku dipimpin Oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat ( LKA ) Luhak Kepenuhan yakni Datuk Bondaro Sakti, Balai Adat merupakan Tempat melakukan pertemuan, acara, dan agenda adat lainnya yang berkesenambungan dan membumi, berwarna hitam dengn les berwarna putih.

2. Warna Latar Balai Adat

Merupakan urutan penaikan tunggul-tunggul Adat atau kebesaran Adat masing-masing suku di Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT, yang di mulai dari Dubalang nan Ompek, tigo Piak, Suku nan tujuh, Imam nan Ompek dan Imam Dipadang dalam melindungi dan membesarkan Adat untuk kejayaan Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT. Warna
Merah melambangkan Dubalang Nan Ompek, Warna Kuning melambangkan Suku Tigo Piak yakni, Suku Bangsawan, Suku Anak Ajo-ajo dan Suku Nan Soatuih, Warna Hitam melambangkan Suku Nan Tujuh Yakni : Suku Melayu, Suku Kanang Kopuh, Suku Pungkik, Suku Moniliang, Suku Maih, suku Kuti dan Suku
Ampu. Warna Putih melambangkan Imam Nan Ompek, Warna
Hijau melambangkan Iman dipadang.

3. Segi tiga Bundaran berjumlah 12

Roda Kehidupan dan Sumber Daya Alam : Melambangkan semangat kehidupan yang terus berputar secar dinamis tanpa henti bagaikan waktu yang terus berputar dengan macam ragam warna warni kehidupan untuk di jalani dan disyukuri dalam mencapai kebahagian dunia dan akhirat

4. Empat Gelombang Air

Adanya 4 aliran air atau sungai di Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT merupakan sumber kehidupan dan pertumbuhan perekomonmian masyarakat Yakni, Sungai Batang Lubuh atau Sungai Rokan, Danau, Sungai Kuning Dan Boncah.

5. Tepak

Setiap Melakukan Prosesi Adat di Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT tetap menggunakan Tepak dengan warna kuning tembaga.

6. Pita Merah Putih bertuliskan Negeri BERADAT

Merupakan Motto atau Jati diri Masyarakat Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT : Kepanjangan dari : Bersih, Elok, Ramah, Agamis, Dinamis, Akademis dan Terpimpin ) merupakan sikap, sifat dan tingkah laku masyarakat adat Luhak Kepenuhan Megeri BERADAT berwarna hitam berpalsafah PANCASILA dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )

7. Padi dan kapas

Bahwa semenjak dahulu nenek moyang Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT Adalah Beladang dan berkebun untuk Kehidupan demi kesejahteraan dan kemakmuran, Padi berwaran kuning emas dan Kapas berwarna putih

8. Tulisan Luhak Kepenuhan

Melambangkan Status Daerah atau wilayah berwarna Hitam dengan dasar putih

9. Payung

Melambangkan Kebesaran Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT dalam Melindungi masyarakat dan anak Kemenakan, warna Kuning ada 5 bagian melambangkan Rukung Islam, garis hitam Ada enam melambangkan Rukun Iman, kotak berbentuk benteng warna hitam melambangkan adanya Kerajaan di Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT dalam perlawanan masyarakat terhadap penjajahan, sedang renda yang berjumlah 13 berwarna putih melambangkan mamak yang Bokepak Leba Boumai Payang.

10. Bintang

.Adat Bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah, bahwa Luhak Kepenuhan Negeri BERDAT Adalah Negeri dan Masyarakat yang Agamis berwarna Kuning Emas.

11. Simpul Tali

Melambangkan Tigo Tungku Sojorangan Tali Bopilin Tigo ( Sociok Bak Ayam Sodoncinag Bak bosi ), bahwa adat Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT juga Berkerja sama dengan Pemerintahan dan Agama Serta elemen lainnya dalam Memajukan Masyarakat dan anak Kemenakan serta kampung halaman, bergerak secara dinamis dan berkesinambungan dalam menatap masa depan untuk kemakmuran dan Kesejehteraan berwarna kuning dan hitam, Ujung Simpul berwarna kuning melambangkan masyarakat dan anak kemenakan dalam mendukung dan menjalankan keputusan para pemimpin dalam menata pembangunan yang dinamis dan berkelanjutan.

12. Warna Hitam nan Luas

Melambangkan Tanah yang luas lagi subur, Daerah atau Wilayah yang di miliki oleh luhak Kepenuhan Negeri BERADAT, juga memiliki makna kemakmuran, ketenangan dan keabadian

13. Persegi Lima Berwarna Merah

Melambangkan Pagar Negeri, bahwa Hulubalang nan Ompek merupakan Komandan Atau Pemimpin dalam Mempertahankan Keamanan dan kenyamanan Negeri atau kampong halaman.

Created By
Ismail Dt Podano Montoi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *