Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Pasir Limau Kapas-Terjadi kelangkaan persediaan gas Elpiji ukuran 3 Kg di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dan Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), membuat anggota DPRD Rohil angkat bicara.
Anggota Komisi B DPRD Rohil, Murkan Muhammad mendesak pihak PT Pertamina (Persero) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Rohil harus bertanggungjawab soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg di dua kecamatan tersebut.
“Pasalnya, kelangkaan gas elpiji 3 kg harus disikapi serius karena merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat,” kata Murkan Muhammad saat dikonfermasi Selasa (31/10/2017).
Sebut politisi patai Demokrat ini, kita minta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) harus bertanggungjawab soal ketersediaan dan pendistribusian. Bertindak tegas melakukan pengawasan bila terjadi penyelewengan.
Lanjut Murkan, kita sangat prihatin menyaksikan langsung masyarakat di dua kecamatan itu antri mendapatkan gas elpiji 3 kg. Banyangkan, kalau persedian gas LPG tidak ada, mau masak pakai apa masyarakat tersebut.
“Parahnya, akibat langka gas LPG 3 kg mengakibatkan harga menjadi tinggi, bahkan mencapai Rp40 ribu. Kondisi itu sangat merugikan warga prasejahtera dan pedagang kecil,” terangnya.
Terkait kelangkaan gas LPG 3 kg tersebut, secepatnya kita akan memanggil pihak PT Pertamina (Persero) dan Disperindagsar ke DPRD Kabupaten Rokan Hilir untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengetahui masalah sebenarnya dan mencari solusi.(jum)