Jelang HUT Rohil Ke-19 Pemda Rohil Gelar Sunat Masal Pada 40 Anak Kurang Mampu

Ojenews.com Rohil Riau.
Negeri Seribu Kubah-Sebanyak 40-an anak ikut sunat masal di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi. Sunat massal diiniasi Pemkab Rokan Hilir (Rohil) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Rohil, Sabtu 29 September 2018.

Acara itu dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Rohil, H Ferry Faria. Dalam sambutannya Ferry mengatakan, Rokan Hilir tidak terbentuk begitu saja, namun ada upaya yang dilakukan oleh para pendiri Kabupaten Rokan Hilir, saat masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis.

Sehingga, menurut Asisten rasanya patut pada hari ini dikenang kembali dan doakan para pendiri Kabupaten Rokan Hilir. Sebab sudah banyak yang berpulang ataupun yang masih ada kiranya senantiasa mereka mendapat rahmad dari Allah SWT.

Diusianya ke-19 Kabupaten Rokan Hilir sudah mencapai berbagai kemajuan dari berbagai bidang. Tetapi pihaknya menyadari masih banyak yang perlu dilakukan dan tingkatkan lagi. Apalagi belakangan ini menurut Ferry, kita semua memaklumi dalam suasana defisit ini sehingga kegiatan pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan yang dilakukan agak tersendat.

“Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk mendoakan agar semua itu cepat berlalu, sehingga daerah kita ini cepat kembali dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang semuanya adalah untuk masyarakat Rokan Hilir,” ajaknya.

Ferry menambahkan, dirinya melihat dan menaruh harapan banyak kepada anak sebagai penerus bangsa serta kelak tidak tertutup kemungkinan menjadi pemimpin Rokan Hilir. “Untuk itu mari sama-sama kita bimbing, kita bina agar jangan sampai salah jalan, itu adalah sebuah harapan kita selaku orang tua,” katanya.

Terpisah, Direktur RS Pratomo Bagansiapiapi, Tri Buana Tungga Dewi mengatakan pihaknya sebagai koordinator kegiatan sunat masal bersempena dalam rangka HUT ke-19.

Direncanakan sebelumnya sunat masal akan diikuti sekitar seratusan anak. Namun baru 40-and anak yang sudah disunat. Sebelum kegiatan sunat masal ditutup pihaknya akan menunggu sampai pukul 12.00 WIB. “Kalau masih ada kita lanjut, kalau nggak ada lagi ya kita tutup,” katanya kepada wartawan.

Tri menambahkan, selain itu pihaknya saat ini tengah menggesah untuk kegiatan akreditasi rumah sakit umum tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mutu dari rumah sakit itu sendiri.

“Selain itu, juga untuk meningkatkan keselamatan pasien, dan untuk kami sendiri disini supaya kami juga lebih terjamin dengan terakreditasi ini. Insya Allah pada minggu ke-tiga pada bulan 11 September 2018 kita sudah terakreditasi,” katanya. (Jum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *